PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan obat Roche dan Sanofi untuk mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.
Data dari sekira 11.000 pasien menunjukkan bahwa obat tersebut berhasil mengurangi risiko kematian Covid-19.
Obat itu adalah obat radang sendi Actemra dari Roche (ROG.S) dan Kevzara dari Sanofi (SASY.PA) dengan kortikosteroid untuk pasien Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 7 Juli 2021, sebuah kelompok dari WHO mengevaluasi terapi pada pasien yang terkena Covid-19 parah.
Baca Juga: WHO Peringatkan Gelombang Varian Delta Akan Sapu Benua Eropa
Mereka kemudian merawat pasien Covid-19 tersebut dengan apa yang disebut antagonis interleukin-6.
Hal ini berhasil menghalangi peradangan, mengurangi risiko kematian dan kebutuhan akan ventilasi mekanis.
Menurut analisis WHO, risiko kematian dalam 28 hari untuk pasien yang mendapatkan salah satu obat radang sendi dengan kortikosteroid seperti deksametason adalah 21 persen, dibandingkan dengan risiko 25 persen yang mendapat perawatan standar.
Selain itu, risiko berkembangnya menjadi ventilasi mekanis atau kematian adalah 26 persen bagi mereka yang mendapatkan obat-obatan dan kortikosteroid, dibandingkan dengan 33 persen pada mereka yang mendapatkan perawatan standar.