Dr. Tirta Sentil Orang yang Sebarkan Hoax Covid-19: Ada Masalah ama Nuranimu

26 Juli 2021, 13:55 WIB
Dr. Tirta sentil orang yang menyebarkan hoax Covid-19 yang mengakibatkan orang tersebut takut diswab karena takut dikucilkan. /Instagram/@dr.tirta

 

PR BEKASI - Dr. Tirta menyentil orang yang menyebar hoax Covid-19 setelah banyaknya pasien yang mengeluh untuk tidak melakukan swab PCR maupun swab antigen.

Hal itu terlihat di akun Twitter dr. Tirta, yang menjelaskan bahwa pasiennya mengaku takut untuk melakukan swab PCR atau swab antigen. Lantaran takut diisolasi dan dikucilkan oleh tetangganya.

"Saya ada pertanyaan dok, Keluarga saya mengalami gejala2 yang mirip covid (pilek, sakit tenggorokan, batuk, anosmia) tapi menolak untuk diswab/ PCR karena alasan takut diisolasi atau dikucilkan oleh tetangga. Pertanyaan saya bisa ga ya covid ini sembuh hanya dengan obat2 warung dan vitamin?," bunyi pesan dari salah satu pasien dr. Tirta yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 26 Juli 2021 dari akun Twitter @tirta_hudhi.

Seperti yang diketahui, saat ini banyak kasus yang terjadi mengenai orang yang positif Covid-19 dikucilkan oleh lingkungannya dan bahkan melakukan tindakan diskriminasi.

Baca Juga: Jokowi Sulit Cari Oseltamivir di Apotek, dr. Tirta: Gak Usah Panik, Pasien Isoman Ringan Gak Perlu Obat Ini

Dr. Tirta mengatakan muncul hal seperti itu berawal dari banyaknya hoax Covid-19 yang menyebar di lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, dr. Tirta menghimbau untuk tidak menyebar hoax mengenai Covid-19.

"Jika bsk2 ada yang masih nyebarin hoax covid, Tolong suruh mereka bantuin saya balesin konsultasi pasien covid. Jadi biar mreka yg liat sendiri dan komunikasi dengan pasien," tulis dr. Tirta.

Tujuan dr. Tirta melakukan hal seperti itu agar si penyebar hoax Covid-19 tahu dan melihat sendiri secara langsung keluhan dari pasien itu sendiri karena Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Darurat Sampai 25 Juli 2021, dr. Tirta: Masih Bisa Bertahan Kawan?

Dr. Tirta sangat menyayangkan sikap dari si penyebar hoaks Covid-19 tersebut karena memunculkan ketakutan bagi orang yang sakit tersebut.

Orang yang sakit seharusnya bisa secepatnya diberi tindakan tetapi karena adanya hoaks Covid-19 tersebut membuat orang yang sakit tersebut makin terpuruk.

Bahkan dr. Tirta mengatakan bahwa orang yang tidak merasa kasihan melihat orang yang sakit memiliki masalah dengan hati nuraninya.

"Ga kasian? Ada orng sakit sampe takut ke rumah sakit gara2 hoax? Ya kalo ga kasian. Ada masalah ama nuranimu. Gitu aje sob," tulis dr. Tirta.

"Kalo soal obat. Jelas. Bisa banget. Dan akhirnya saya berikan resep yang proper. Dan tanda2 red alert yg terkait kondisi darurat. Tapi sampe orng awam takut swab krena issue dikucilkan itu kasian sob asli," tulisnya lagi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @tirta_hudhi

Tags

Terkini

Terpopuler