Irfan Hakim Merasa Grandong Kurban Terbaik di Hidupnya: Benar-benar Sapi yang Diurus Pakai Cinta dan Sayang

27 Juli 2021, 14:25 WIB
Irfan Hakim merasa Grandong kurban terbaik di hidupnya, karena satu-satunya sapi yang benar-benar dirinya urus dengan cinta dan sayang. /Instagram.com/@irfanhakim75

PR BEKASI - Presenter Irfan Hakim kembali menceritakan tentang hewan kurban yang diberi nama Grandong kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Irfan Hakim mengungkapkan, dirinya merasa bahwa Grandong adalah salah satu kurban terbaik dalam hidupnya.

Pasalnya, menurut Irfan Hakim, Grandong adalah hewan kurban yang paling dirinya sayangi dan satu-satunya hewan kurban yang pernah dia rawat sendiri.

Baca Juga: Irfan Hakim Tak Menyangka Kisah Grandong Bisa Viral: Tapi Bukan Tujuan Saya untuk Pamer atau Gaya-gayaan

"Selama udah dianterin itu, tanggal 15 Juli, saya itu berinteraksi secara terus-menerus dengan Grandong, kasih makan, mandiin," kata Irfan Hakim, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan IGTV @sandiuno, Selasa, 27 Juli 2021.

"Jadi entah kenapa, tahun ini itu Mas Menteri, kurban saya itu menjadi salah satu kurban terbaik selama saya hidup," sambungnya.

Irfan Hakim menceritakan bahwa dulu biasanya dia membeli hewan kurban hanya dengan melihat foto, lalu mentransfer sejumlah uang.

Baca Juga: Mahfud MD Bagikan Cerita Haru Pasien Covid-19, Rocky Gerung: Dia Cari-cari Cara untuk Eksis di Medsos

Sedangkan tahun ini, dia benar-benar melihat sendiri, memilih sendiri, bahkan ikut merawatnya sebelum dikurbankan. Sehingga tak heran jika dirinya menangis ketika melihat Grandong disembelih.

"Biasanya kan kalau kita kurban itu transfer, lihat sapinya lewat foto, datang sapinya elus-elus, udah gitu. Kalau sekarang itu benar-benar pakai rasa, pakai sayang, karena ikut mengurus," kata Irfan Hakim.

"Jadi ketika penyembelihan itu nangis banget, kayak ngebayangin Nabi Ibrahim diharuskan untuk menyembelih Ismail, anak tercinta, yang ditunggu-tunggu, yang disayangi. Karena ketaatan akhirnya dia lakukan," sambungnya.

Baca Juga: Tito Karnavian Larang Papua Lockdown, Natalius Pigai: Jika Daerahnya Sanggup, Pemerintah Tak Bisa Membatasi

Irfan Hakim mengatakan, meski memang tak bisa dibandingkan antara anak dan sapi, tapi Grandong adalah sapi yang benar-benar dia sayangi.

"Nah, ini gak bisa dibandingkan sih antara anak dengan binatang. Tapi Grandong itu benar-benar sapi yang saya sayangi, tiba-tiba saya jatuh cinta," kata Irfan Hakim.

"Akhirnya karena ketaatan, karena niatnya juga untuk kurban, ya udah mau gak mau harus kurban, ya udah pecah nangis saat itu," sambungnya.

Merasa Grandong adalah kurban terbaik dalam hidupnya, Irfan Hakim pun sangat menyayangkan ketika banyak yang menuduhnya ria di media sosial.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Indonesia Lockdown: Cara Lain Bertele-tele, Hanya Gonta-ganti Istilah, Biaya Mahal

"Tapi ya ada aja yang ngomong katanya berkurban kok di-posting-posting. Jadi kali ini saya mau ngomong kenapa saya posting, supaya apa yang saya rasa bisa dirasakan juga, apa yang saya alami bisa dialami juga," tutur Irfan Hakim.

Meski banyak yang mengkritiknya dan menuduhnya macam-macam, Irfan Hakim tetap bersyukur karena kisah Grandong yang dia bagikan juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berkurban di tahun depan.

"Alhamdulillah efeknya banyak anak-anak yang tahun depan ingin berkurban dengan uang sendiri, semua orang jadi ingin mengurus secara langsung hewan-hewan kurbannya. Jadi lebih terasa sekali Mas Menteri," tutur Irfan Hakim.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Instagram @sandiuno

Tags

Terkini

Terpopuler