Review Lengkap Manga One Piece Chapter 1022: Marco Yakin Zoro dan Sanji Bisa Kalahkan King dan Queen

18 Agustus 2021, 17:33 WIB
Berikut akan dijelaskan versi lengkap dari manga One Piece chapter 1022 berjudul Kemunculan para Bintang yang baru saja dirilis. /Youtube/Lemax88/

PR BEKASI - Setelah menunggu dua minggu, akhirnya manga One Piece chapter 1022 versi lengkap sudah dirilis dengan judul, "Kemunculan para Bintang."

Bintang yang dimaksud adalah Sanji dan Zoro yang dipercayai oleh Marco bahwa mereka berdua bisa mengalahkan King dan Queen.

Bagian awal manga One Piece chapter 1022 memperlihatkan kabar terbaru di Onigashima yang menyebutkan bahwa jumlah pasukan Bajak Laut Beast dan Pasukan Aliansi sudah hampir setara.

Kekalahan lima Tobiroppo pun sudah diumumkan namun yang diperlihatkan kondisi terakhirnya hanyalah tiga orang, yaitu Black Maria, Who's Who, dan Sasaki, sementara Page One dan Ulti tidak.

Baca Juga: Teori Liar One Piece: Simpan Rahasia Penting, Calon Raja Bajak Laut Harus Hadapi Monkey D Dragon

Diberitahukan juga bahwa Onigashima telah menempuh jarak setengah perjalanan dari pantai menuju ke Ibu Kota Bunga. Diperkirakan dalam waktu 15 menit, pulau markas Kaido itu akan mendarat di atas Ibu Kota Bunga.

Luffy juga diperlihatkan sudah dalam kondisi yang prima setelah memakan persedian makanan satu bulan milik Caribou.

Adegan lalu berganti ke lantai tiga kastil Onigashima yang memperlihatkan pertarungan antara dua ninja, Raizo dan Fukurokuju.

Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com, keduanya bertarung cukup seimbang, namun ada satu poin penting yang disorot dalam perseteruan keduanya.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Luffy Tak Bisa Kalahkan Kaido Dalam 15 Menit, Momonosuke Kendalikan Onigashima

Di tengah pertarungan, Raizo mengatakan bahwa malam ini Kaido dan Orochi akan berakhir. Lalu ketika matahari menyinari Wano Kuni, kata Raizo, Momonosuke akan menjadi Shogun negeri tersebut.

Adegan kemudian berganti lagi ke tempat di mana Killer dan Hawkins sedang bertarung. Hawkins diperlihatkan sudah berubah ke mode boneka jerami raksasanya.

Di sekitar area pertarungan, terlihat beberapa boneka jerami kecil berserakan di tanah. Itu menunjukkan bahwa Killer sudah beberapa kali menyerang Hawkins.

Tapi serangannya itu hanya berpengaruh pada orang lain yang dikorbankan oleh Hawkins menggunakan bonekanya.

Baca Juga: Spoiler One Piece: King Adalah Mantan Kepala Sipir di Impel Down dan Atasan Magellan?

Killer pun bertanya kepada Hawkins, "Berapa banyak nyawa yang kau simpan?"

Dengan nada sinis, Hawkins menjawab, "Tidak banyak yang tersisa."

Tanpa panjang lebar, Killer langsung menyerang dada Hawkins dan ketika itu Hawkins justru tertawa dan mengatakan, "Aku memang tidak memiliki banyak nyawa yang tersisa, tapi pertanyaannya, nyawa siapakah yang aku gunakan ini."

Setelah Hawkins mengatakan hal tersebut, adegan berganti ke lantai dua di mana Kid dan Law sedang bertarung melawan Big Mom. Saat itu tiba-tiba Kid berlutut karena luka yang muncul di dadanya.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Mengenal Sama, Musuh Bebuyutan Joy Boy yang Mendapatkan Keabadian?

Ternyata luka itu adalah luka yang diberikan Killer kepada Hawkins. Adegan pun kembali ke lokasi Killer dan Hawkins, dengan puas Hawkins mengatakan, "Jika kau menghabisiku maka kaptenmulah yang akan mati di tanganmu sendiri."

Terakhir, adegan berganti ke aula utama tempat King dan Queen sedang mengamuk dalam mode hybrid mereka.

Kedua All Stars itu menyerang seluruh Gifters yang sudah berkhianat dan ada sebuah panel yang menunjukkan King sedang mencengkram seorang Gifters bertangan empat. Tangan King terlihat bisa mengeluarkan api.

Amukan kedua All Stars itu sangat sulit dihentikan, bahkan oleh Marco sekalipun yang saat ini sudah mencapai batas kemampuannya.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Ternyata Buah Iblis Akan Bereinkarnasi di Sekitar Lokasi Kematian Penggunanya

Sanji yang ikut membantu Marco untuk menghentikan amukkan kedua All Stars tersebut malah terpental. Sanji pun mengakui bahwa dirinya mengkhawatirkan keadaan Zoro yang belum juga sembuh hingga detik ini.

Dokter Miyagi menjelaskan, karena Zoro memiliki luka yang cukup serius, maka obat yang diberikannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

King pun menyadari bahwa Zoro sedang tidak bisa berbuat apa-apa dan berniat untuk mengakhirinya.

Di sisi lain, Perospero berusaha memanfaatkan keadaan dengan menembakkan panah ke arah Sanji. Namun serangan tersebut digagalkan oleh Nekomamushi yang langsung menyerang Perospero.

Baca Juga: Prediksi Kelanjutan One Piece Chapter 1022: Akainu Tidak Jahat dan Akan Bantu Luffy Melawan Gorosei

Chopper dan para dokter diperlihatkan sedang berlari untuk membawa Zoro pergi dari tempat tersebut. Tapi King dengan cepat muncul dan memotong jalur pelarian mereka.

King lalu menggunakan serangan api yang muncul dari tangannya bernama "Kaisar Api". Beruntung di saat genting tersebut, Marco muncul dan memblokir serangan King menggunakan jurus yang sama saat dia menahan serangan Kizaru di Marineford.

Setelah menahan serangan itu, Marco mengatakan sesuatu tentang rasnya King, yaitu ras penghuni Redline yang bisa menciptakan dan mengendalikan api. Tapi King terlihat tidak mau merespons perkataan Marco.

Tak lama kemudian Queen datang ke lokasi King, Queen pun menyiapkan serangan lasernya, sementara King juga ikut membuat bola api di tangannya. Mereka berdua berniat untuk menghabisi Marco bersama-sama.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Jika Hawkins Mati Kid Juga Akan Mati, Lalu Bagaimana Cara Killer Menang?

Melihat dirinya terpojok, Marco mengatakan sesuatu yang menarik, "Ok, aku menyerah, aku sudah cukup berjuang sampai di sini saja dan setelah ini saatnya para bintang untuk memasuki pertempuran."

Ketika marco mengatakan hal tersebut, perban Zoro mulai terkoyak dan membuat Chopper kaget. Lalu tak lama kemudian, terdengar suara Zoro dan Sanji yang menggunakan dua jurusnya secara bersamaan kepada King dan Queen.

Setelah itu Zoro berkata, "Hey alis keriting, jika kita berhasil memenangkan pertarungan ini." Sanji menambahkan, "Ya aku bisa melihatnya."

Baca Juga: Teori Liar One Piece: Luffy Gabung Pasukan Revolusi, Bantu Dragon Tumbangkan World Government

Akhirnya mereka berdua pun mengatakan secara bersamaan, "Aku bisa melihat Luffy menjadi seorang raja bajak laut."

Itulah review lengkap manga One Piece chapter 1022 berjudul kemunculan para bintang yang baru saja dirilis.***

Editor: Ghiffary Zaka

Tags

Terkini

Terpopuler