PR BEKASI - Bintang Hollywood Angelina Jolie membuat akun Instagram pertamanya pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Angelina Jolie juga mengunggah foto pertamanya berisi surat yang tampaknya ditulis oleh seorang gadis Afghanistan yang takut akan kekuasaan Taliban.
Angelina Jolie kini berhasil mengumpulkan lebih dari 5,1 juta pengikut dalam waktu kurang dari 24 jam setelah bergabung di Instagram.
Baca Juga: Pejuang Taliban Bakar Perempuan Muda Afghanistan karena Masakannya Tidak Enak
"Ini adalah surat yang saya kirimkan dari seorang gadis remaja di Afghanistan. Saat ini, masyarakat Afghanistan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri secara bebas. Jadi saya datang di Instagram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang berjuang untuk hak asasi manusia mereka," tulis Angelina Jolie di akun Instagramnya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Al Arabiya pada Minggu, 22 Agustus 2021.
"Saya berada di perbatasan Afghanistan dua minggu sebelum 9/11, di mana saya bertemu dengan para pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban. Ini dua puluh tahun yang lalu," tulis Angelina Jolie.
"Seperti orang lain yang berkomitmen, saya tidak akan berpaling. Saya akan terus mencari cara untuk membantu. Dan saya harap Anda akan bergabung dengan saya," tulisnya.
Baca Juga: PBB Desak Negara Tetangga Afghanistan Buka Perbatasan, Tampung Jutaan Orang yang Melarikan Diri
"Sungguh memuakkan melihat warga Afghanistan terlantar lagi karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah mencengkeram negara mereka," tulis Jolie.
Aktris yang memainkan karakter Lara Croft dari film Tomb Raider ini juga mengklaim dalam postingannya bahwa warga Afghanistan kehilangan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di media sosial.
Dia mengatakan bahwa warga Afghanistan tidak bisa mengekspresikan diri mereka secara bebas.
Baca Juga: China Incar Kekayaan Alam Afghanistan Senilai Rp14 Ribu Triliun, Siap Jalin Diplomasi dengan Taliban
Hal itulah yang menyebabkan dia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Instagram.
Untuk berbagi cerita dan suara di seluruh dunia yang memperjuangkan hak asasi manusia mereka.
NBC News melaporkan bahwa warga Afghanistan telah menghapus foto dari ponsel dan akun media sosial mereka karena takut akan pembalasan Taliban.
Surat yang diposting oleh Jolie menggambarkan ketakutan seorang gadis muda tentang yang Taliban kembali berkuasa.
Baca Juga: Pria Yahudi Ini Tak Ingin Pergi dari Afghanistan, Sebut Taliban Akan Bentuk Pemerintahan yang Baik
Serta mencegah wanita dan gadis muda untuk mendapatkan pendidikan dan menggunakan hak-hak mereka.
Sebelumnya dalam aturan 1996-2001, Taliban mencegah anak perempuan pergi ke sekolah dan perempuan meninggalkan rumah mereka tanpa mengenakan penutup kepala.
Namun, dalam kembalinya mereka ke kekuasaan, Taliban sejauh ini telah berjanji untuk memberikan pendidikan bagi perempuan, tapi, para ahli dan aktivis tetap waspada terhadap apa yang akan terjadi.***