PR BEKASI - Program Trans7 'Lapor Pak' tampaknya tengah menjadi sorotan banyak netizen karena membuat lelucon atau lawakan yang dinilai mewakili pikiran rakyat.
Setelah sebelumnya, potongan video lawakan Andhika Pratama yang tengah memberikan sindiran tentang koruptor dana bansos, sekarang Kiky Saputri pun ikut menyinggung masalah tersebut.
Hal itu bermula ketika Kiky Saputri mengungkapkan fakta bahwa dulu Dewa Budjana pernah sekali mengambil uang neneknya sebesar sepuluh ribu secara diam-diam namun diberi maaf oleh sang nenek.
Menyinggung hal tersebut, Kiky Saputri mengaku hal itu wajar dan bisa dimaafkan karena Dewa Budjana hanya mengambil uang sepuluh ribu sekali saja dan tak mengulangi lagi.
Sedangkan yang tidak termaafkan adalah mengambil uang sepuluh ribu sampai ratusan ribu kali dari dana bansos.
"Dulu om Dewa itu pernah mengambil uang sepuluh ribu rupiah dari neneknya tapi dimaafkan karena ambilnya cuma sekali, yang tidak dimaafkan adalah kalo ambil uang sepuluh ribu tapi seratus tujuh puluh ribu kali dari dana bansos," ujar Kiky Saputri, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Trans7 Official pada Rabu, 08 September 2021.
Bukan hanya sekali Kiky Saputri memberikan sindiran terhadap tindak korupsi yang terjadi di tanah air.
Bersama Andre Taulany, Kiky Saputri tampak bersemangat memberikan sindirannya pada aparat pemerintah yang tak bertanggung jawab tersebut.
Dalam salah satu adegan yang tengah pemain 'Lapor Pak' perankan, Kiki Saputri protes terhadap kebijakan yang mengharuskan dirinya mendapat surat peringatan hanya karena percintaan di kantor.
Baca Juga: Pengurus RW di Depok Sunat Dana Bansos Sebesar Rp50 Ribu, Alasan untuk Operasional Ambulans
Andre Taulany berdalih jika hal itu dilakukan agar semua pekerjanya bisa fokus pada pekerjaan masing-masing.
"Masa karena gara-gara percintaan diberi surat peringatan, tapi itu nggak adil, kalo karena cinta dapat surat peringatan, apa kabar korupsi yang bebas berkeliaran," ujar Kiki Saputri.
Tak ingin kalah, Andre Taulany pun ikut menambahkan sindiran-sindiran yang dimulai Kiky Saputri.
"Siapa yang kamu maksud korupsi, siapa yang kamu maksud korupsi? koruptor koruptor itu? tidak pantas disebut koruptor, maling itu," ujar Andre Taulany.
Mendengar jawaban Andre Taulany, para pemain pun bertepuk tangan dan memberikan acungan jempol.
Tidak sedikit netizen yang menonton merasa terwakilkan dan memuji lawakan pemain 'Lapor Pak' yang bisa menjadi suara rakyat seperti Warkop DKI pada zaman dulu tanpa rasa takut.***