PR BEKASI - Mantan istri komedian Kiwil, Rohimah semakin memantapkan langkahnya untuk menjual rumah yang sudah ditempatinya selama 22 tahun, demi menghidupi keempat anaknya.
Pasalnya, setelah resmi bercerai dari Kiwil, Rohimah harus banting tulang untuk memenuhi semua kebutuhan hidup keempat anaknya.
Apalagi setelah Kiwil memutuskan tinggal di Bandung bersama Venti Figianti, mantan suaminya itu seolah-olah menghilang dan melupakan tanggung jawabnya kepada keempat anaknya.
Rohimah menuturkan bahwa sebelum bercerai dengan Kiwil, sebenarnya dirinya sudah berencana akan menjual rumah tersebut.
Namun, rencana menjual rumah itu Rohimah tahan-tahan, karena dirinya masih terikat perkawinan dengan Kiwil dan dirinya pun merasa sayang akan rumahnya.
"Saya menjual rumah memang sebelum bercerai sama Bang Kiwil udah rencana pengin dijual, tapi karena masih ada hubungan jadi saya tahan-tahan," kata Rohimah, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Indosiar, Sabtu, 11 September 2021.
Rohimah mengungkapkan bahwa sampai saat ini pun dirinya masih sangat sayang pada rumah tersebut, tapi dia harus melepas rumah itu agar tak teringat lagi kisahnya dengan Kiwil.
"Sebenarnya sayang, sangat sayang banget. Itu rumah penuh air mata ngebangunnya.Tapi lebih baik saya pindah dari rumah itu, yang penting saya tidak ingat lagi kisah saya sama Bang Kiwil di rumah itu," tutur Rohimah.
Terlebih lagi, keempat anaknya pun mendukung rumah tersebut dijual, agar mereka bisa mencari rumah yang lebih kecil lagi, dan sisa uang penjualan rumah bisa digunakan untuk membuka usaha.
"Anak-anak juga merasa, 'Bun kayaknya kita cari rumah yang lebih kecil lagi dari ini'," kata Rohimah.
Rohimah pun mengatakan bahwa rumah kenangannya dengan Kiwil, yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat itu akan dia lepas dengan harga Rp1,2 miliar.
"Saya buka harga Rp1,2 miliar, mau nego silakan datang ke rumah saya, silakan ketemu saya langsung, silakan lihat sendiri bangunan rumah saya seperti apa, kokohnya bagaimana," tuturnya.
"Itu rumah yang banyak sekali kenangan, canda saya, Bang Kiwil, dan anak-anak, sedihnya saya dengan anak-anak," sambungnya.
Terakhir, Rohimah berpesan pada Kiwil agar mengangkat telepon dari anak-anaknya dan tek melupakan tanggung jawabnya kepada anak-anaknya.
"Pesan saya buat Bang Kiwil, tolonglah kalau anak-anak telepon diangkat. Tolong juga kasih pengertian sama istrinya di sana, kalau anak-anak masih butuh bapaknya," tuturnya.
"Kalau saya sudah ikhlas banget melepas Bang Kiwil, tapi tolong dijaga perasaan anak-anak, batin anak-anak itu lebih menjerit, asal Bang Kiwil tahu," kata Rohimah.***