Anak Nia Daniaty Olly Terjerat Kasus Penipuan CPNS Jalur Prestasi, Salah Satu Korban Adalah Guru SMAnya

26 September 2021, 12:56 WIB
Anak Nia Daniaty, Olly terjerat kasus penipuan jalur prestasi yang salah satu korbannya adalah guru SMAnya sendiri. /Tangkapan layar YouTube/Hitz Infotainment

 

 

PR BEKASI - Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia atau disebut Olly dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 26 September 2021 terkait dugaan kasus penipuan CPNS.

Olly diduga telah menipu sebanyak 225 orang dengan alasan masuk CPNS jalur prestasi.

Hal tersebut disampaikan Odi Hodianto selaku pengacara korban di Polda Metro Jaya pada Jumat, 24 September 2021.

Tak hanya para CPNS lain yang ditipu, Olly juga menipu guru SMAnya sendiri bernama Agustine.

Baca Juga: Anak Nia Daniati Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Diduga Terlibat Penipuan CPNS

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Hitz Infotainment pada Minggu, 26 September 2021, Agustin membeberkan semua penipuan yang dilakukan Olly.

Menurut Agustine, dirinya membawa 16 orang keluarganya yang tertipu untuk masuk CPNS.

Olly mengiming-imingi keluarganya dan para koraban lainnya dengan menjanjikan penagngkatan CPNS dari jalur prestasi.

"Olly adalah mantan murid saya di SMA," ungkap Agustine.

Baca Juga: Marak Penipuan Oknum Calo, Seleksi CPNS 2021 Dorong Sistem Transparansi

"Singkat cerita dia menawarkan saya CPNS, dan ini bukti chatnya kesaya," sambungnya.

"Intinya,dia menawarkan CPNS ke saya, dan kebetulan anka saya kebetulan baru lulus sarjananya," kata Agustine.

Menurut Agustine total korban ada sekira 300 orang, termasuk 16 orang keluarga Agustin itu sendiri.

Sementara menurut Odi Hodianto selaku pengacara para korban penipuan beberapa waktu lalu mengatakan, tindakan penipuan yang dilakukan Olly tersebut sudah terjadi pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Fahmi Azmi Jadi Korban Penipuan Raib hingga Rp75 Juta, Pelaku Mengaku Utusan Presiden Jokowi

Ia menjanjikan para korban itu nantinya bisa menjadi PNS lewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena Covid-19.

"Olly menyampaikan pada para korban, ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena Covid-19. Itu buat mereka tertarik kasih uang ke Olly dan Raf," kata Odi Hodianto.

Odie menyampaikan ada 225 orang yang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai Rp9.7 Miliar.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube HITS INFOTAINMENT

Tags

Terkini

Terpopuler