PR BEKASI- Drama seri Korea 'Squid Game' sampai saat ini masih menjadi topik pembicaraan di media sosial.
Bagaimana tidak, Squid Game sukses dan berhasil melampaui banyak film laris Hollywood dalam hal penayangannya.
Bahkan Squid Game menjadi serial Netflix paling banyak ditonton, namun kini disebut jiplak film Jepang.
Baca Juga: Ibu Trimah Menangis Usai 'Dibuang' 3 Anaknya, Mamah Dedeh: Ingat, Rida Allah Itu Rida Orang Tua
Game kekerasan, berbahaya, dan mematikan yang terinspirasi oleh game masa kecil Korea ini kemungkinan besar merupakan aspek yang paling menarik dari Squid Game.
Namun, ini juga memicu perdebatan tentang 'sumber' dari game tersebut.
Dikabarkan bahwa film 'Squid Game' telah menjiplak film survival Jepang.
Baca Juga: Ingin Bersihkan Etnis Arab, Israel Kembali Gusur Kuburan Muslim Palestina
Dan baru-baru ini salah satu surat kabar Jepang angkat bicara.
Sebelumnya banyak orang mengatakan bahwa game 'Red light, green light' dalam 'Squid Game' dibuat sangat mirip dengan film survival Jepang 'As The Gods Will' yang dirilis pada tahun 2014.
Meskipun sutradara 'Squid Game' telah mengkonfirmasi bahwa ia membuat skrip untuk Squid Game pada tahun 2008, namun baru-baru ini, netizen masih sangat skeptis dengan penjelasan ini.
Baca Juga: Unggahan Palestina Dibatasi Selama Serangan Israel, Karyawan Tuduh Facebook Tak Adil
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari KBIZoom, salah satu surat kabar asal Jepang yaitu The Nikkei baru-baru ini menyebut game 'Red light, green light' dianggap sebagai bukti bahwa game di 'Squid Game' adalah produk plagiat.
"mayoritas game di Squid Game berasal dari Jepang," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 31 Oktober 2021 dari KBIZoom.
Secara terus-menerus, situs surat kabar ini menjelaskan bahwa banyak orang senang menonton Squid Game karena mereka ingin 'mengingat masa kecil mereka'.
Baca Juga: Dianggap Penyebab Penjara Padat, Media Asing Soroti Kebijakan Narkoba Indonesia
Selain itu, surat kabar ini juga menuduh bahwa tidak hanya game 'Red light, green light' yang ditiru dari Jepang, melainkan ada beberapa game lainnya.
Permainan seperti ddakji (menghancurkan kertas), permainan kelereng, dan bahkan permainan dalgona dikatakan berasal dari Jepang.
Game terakhir seri ini, 'Squid Game', juga dituduh menjiplak game Jepang yang disebut 'Squid Kaisen'.
Baca Juga: Aura Kasih Tak Pusingkan Omongan Orang Soal Statusnya sebagai Janda: Nanti Enggak Maju-maju
Sehingga 'terlalu banyak kebetulan' yang ditulis penulis dalam artikel tersebut.
Artikel ini terus memicu perdebatan antara penggemar dan para haters 'Squid Game'.
Banyak netizen yang menganggap bahwa Squid Game jelas merupakan 'peniru'.
Padahal sebagian besar penonton juga menganggap bahwa semua game yang disebutkan diatas cukup populer di banyak negara di dunia, termasuk 4 negara Asia yaitu China, Jepang, Korea, dan Vietnam.***