PR BEKASI - Baru-baru ini beredar kabar bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan maju di Pilpres 2024 sebagai Capres dan Cawapres.
Kabar tersebut bermula ketika poster deklarasi Capres dan Cawapres Republik Indonesia yang berisi gambar Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beredar di berbagai media sosial.
Poster yang pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook Alan Abdollah pada Minggu, 7 November 2021 memiliki narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Tokoh Indonesia Timur Ungkap Alasannya
"DEKLARASI CALON PRESIDEN RI DAN CALON WAKIL PRESIDEN RI 2024-2029"
Selain foto Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, pada poster itu terdapat lambang dari beberapa partai seperti PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, PKS, PPP, dan PKB.
Namun benarkah keduanya akan maju sebagai Capres dan Cawapres di Pilpres 2024? Berikut adalah faktanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax.
Pertama-tama Waketum bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid buka suara mengenai informasi tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Terima Gelar Kehormatan Pemuka Utama Budaya Betawi, Sampaikan Pesan Ini untuk Bamus
Dia mengatakan bahwa poster tersebut merupakan informasi yang tidak benar. Jazilul memastikan deklarasi semacam itu tidak pernah ada.
Dirinya pun menekankan bahwa hingga saat ini PKB dengan tegas akan mengusung Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.
“Itu hoaks, kalau PKB pasti ada arahan dari Gus Muhaimin. Sampai saat ini jajaran PKB solid mengusung Gus Muhaimin,” kata Jazilul.
Senada dengan PKN, PAN pun menyatakan bahwa poster deklarasi antara Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo itu adalah hoaks.
Waketum PAN, Viva Yoga memastikan bahwa tidak ada keterlibatan PAN mengenai deklarasi tersebut.
"Itu hoaks 100 persen," ungkapnya.
Sementara itu menurut Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief, dirinya tidak pernah mendengar rencana deklarasi tersebut.
Bahkan menurutnya Partai Demokrat hingga saat ini masih belum berbicara dan berdiskusi soal Pilpres 2024.
Baca Juga: Bantah Tudingan Penjilat Gubernur Anies Baswedan, Musni Umar: Hak Saya Bela Dia
“Wah baru tahu. Demokrat belum bicara pilpres. Masih konsolidasi,” tuturnya.
Oleh karena itu kabar bahwa Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan maju di Pilpres 2024 sebagai Capres dan Cawapres adalah hoaks alias tidak benar.
Sebagai informasi, Poltracking Indonesia pada akhir bulan Oktober lalu telah melakukan survei elektabilitas Capres 2024.
Berdasarkan simulasi 15 nama, terdapat tiga Capres yang memiliki elektabilitas di atas 10 persen, yaitu Ganjar Pranowo 22,9 persen, Prabowo Subianto 20 persen, dan Anies Baswedan 13,5 persen.
Sementara nama-nama lain seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Sandiaga Uno angka elektabilitasnya belum menembus angka 10 persen.***