Terpukul dengan Kematian Caroline Flack, sang Kekasih: Aku akan Jadi Suaramu, Sayang

17 Februari 2020, 14:30 WIB
POTRET Caroline Flack dengan Lewis Burton.* /Instagram @carolineflack/

PIKIRAN RAKYAT - Dikabarkan presenter terkenal asal Inggris, Caroline Flack ditemukan tewas di apartemen miliknya pada Sabtu, 15 Februari 2020 waktu setempat.

Wanita berusia 40 tahun itu diketahui mengalami depresi akibat kasus yang sedang dihadapinya beberapa bulan terakhir.

Kabar kematian Caroline Flack dikonfirmasi langsung pengacara keluarga Flack dan pihaknya membenarkan bahwa Flack meninggal karena bunuh diri.

"Kami meminta kepada awak media untuk menghormati privasi keluarga untuk tidak menghubungi atau memotret di saat kejadian sulit yang sedang dialami," ujar pengacara keluarga Flack dalam sebuah pernyataan dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari News Sky.

Baca Juga: AS Mulai Lakukan Evakuasi 400 Warganya dari Kapal Pesiar Diamond Princess demi Hindari Penyebaran Virus Corona 

Sang kekasih, Lewis Burton, angkat bicara terkait kematian Caroline Flack. Hal itu ia utarakan dalam unggahan Instagram pribadinya @mrlewisburton, ia mengatakan kesedihan yang amat mendalam.

"Hatiku hancur, kita memiliki hubungan yang spesial. Aku kehilangan kata-kata untuk diucapkan dan aku benar-benar sangat terluka Aku merindukanmu, aku tahu kamu merasa nyaman berada bersamaku," tulis Burton di unggahan Instagram pribadinya.

"Aku akan menjadi suaramu, sayang. Aku janji akan tanyakan semua pertanyaan yang kamu ingin tanyakan dan aku akan mendapatkan semua jawaban yang tidak akan membawamu kembali. Tapi aku mencoba membuatmu bangga setiap hari," lanjutnya di dalam unggahan.

Baca Juga: Muncul Sayembara Cari Harun Masiku dan Nurhadi, Wakil Ketua KPK: Kami Mendukung yang di Lakukan MAKI 

LEWIS Burton angkat bicara atas kematian yang dialami kekasihnya Caroline Flack.*

Lewis Burton merupakan seorang pemain tenis profesional dan seorang model. Ia juga seorang co-founder dari Educade2trade dan Tradeinbox.

Sementara sang kekasih diketahui sudah mengundurkan diri dari acara 'Love Island' akibat terlibat masalah hukum. Flack sudah menampik bahwa ia tidak melakukan hal tersebut.

Manajemennya telah mengkritik para jaksa penuntut karena terus mendesak Flack agar mengakui bahwa ia melakukan kekerasan.

Kematian Flack terjadi hanya beberapa minggu sebelum dirinya akan kembali menjalani persidangan atas kasus yang dialaminya.

Sebelum ditemukan tewas, Caroline Flack mengonsumsi anti depresan untuk mengatasi penyakit depresinya yang ditemukan di Apartemen pribadinya.*** 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler