PR BEKASI - Berbagai teori mengenai Shanks sudah bermunculan sejak awal kemunculannya hingga One Piece mencapai chapter ke 1038.
Rasa penasaran makin besar dengan berbagai aksi dari Shanks yang hanya sedikit tetapi memberikan dampak besar, seperti ketika dia tiba-tiba muncul di Perang Marineford.
Dalam perang Marineford, Shanks menghentikan perang dan serangan Akainu kepada Luffy, mencegahnya dari kematian hingga akhirnya mengalahkan Kaido di One Piece 1038.
Pembaca pasti merasakan keistimewaan yang dimiliki oleh Shanks di mata Pemerintah Dunia, seperti ketika dia mendatangi Gorosei di Mariejoa.
Memang sebelumnya kru Kurohige, yaitu Lafitte, bisa dengan mudah masuk ke Mariejoa yang menandakan kemungkinan tempat suci itu bisa dengan mudah dimasuki.
Akan tetapi, saat itu Lafitte dengan diam-diam memasuki Mariejoa, tanpa undangan atau meminta pertemuan lebih dulu seperti yang dilakukan Akagami.
Baca Juga: Daftar Atlet Pelatnas PBSI 2022, Tak Ada Nama Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria
Kata-kata Gorosei kepada Yonkou ini saat mendatangi mereka pun patut disorot, ingat sebagai Pemerintah Dunia tentu mereka tidak akan mudah menerima musuh Bajak Laut masuk ke tempatnya.
Salah satu Gorosei mengatakan bahwa mereka menyisihkan waktu untuk bicara karena itu adalah dia, ini merupakan petunjuk posisi Shanks di mata Pemerintah Dunia.
Jadi sebenarnya siapa sosok Akagami no Shanks ini sebenarnya?
Baca Juga: Bertabur Bintang, IU hingga Ryu Jun Yeol Dikonfirmasi Bakal Tampil di Drama Money Game
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The News Pocket, umur Yonkou tersebut sekarang ini adalah 39 tahun, dan 38 tahun lalu terjadi peristiwa yang menggemparkan dunia di Pulau Lembah Dewa atau God Valley.
Saat itu, Gol D Roger bergabung dengan Wakil Laksamana Angkatan Laut Monkey D. Grap untuk mengalahkan Rocks D. Xebec.
Xebec berencana untuk menyerang para bangsawan dunia di Lembah Dewa, teori menyatakan salah satu dari mereka meninggalkan seorang anak yaitu Shanks.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 28 Januari 2022: Sesali Sikap Irvan, Papa Surya Lakukan Ini
Namun, setelah kejadian dengan Xebec ini Pulau Lembah Dewa menghilang tanpa jejak, dan para bangsawan dunia sendiri melarikan diri.
Nah, anak yang ditinggalkan oleh bangsawan dunia tersebut dibawa oleh Roger dan dirawatnya sebagai putra sendiri hingga akhirnya menjadi kru kapal.
Selain itu, sebelum Roger dieksekusi oleh Pemerintah Dunia, dia meminta bicara kepada Garp dan mengatakan seorang anak tidak menanggung dosa orang tuanya.
Hal ini kemungkinan alasan dari Roger mengapa dia merawat anak seorang bangsawan dunia, yang juga menjadi musuhnya, yaitu Shanks.
Kemudian usai pertarungan antara Bajak Laut Roger dan Bajak Laut Shirohige, Marco menyampaikan pada Kurohige bahwa sebenarnya Shanks dan Buggy telah menjadi bagian dari kru Roger selama bertahun-tahun.
Selanjutnya, dalam chapter 966 ketika Toki melahirkan anak dari Koizuki Oden, Roger dengan muka gembira mengatakan bahwa sudah lama dia tidak menggendong seorang bayi.
Baca Juga: Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Simak Filosofinya
Ketika itu, Rayleigh pun menyampaikan hal senada dengan kaptennya, dia menyebut anak-anak di kapal mengingatkannya pada hari-hari yang telah lalu.
Mengingat Doflamingo yang ternyata juga keturunan dari bangsawan dunia, maka teori ini kemungkinan besar benar adanya.
Alasan ini lah yang membuat Shanks menjadi istimewa di mata Pemerintah Dunia, karena dia adalah bagian dari bangsawan Dunia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Januari 2022: Irvan Sudah Menyalakan Api dan Mama Rosa Terkunci, Aldebaran Pingsan?
Namun, kebenaran pasti akan dibuka oleh Oda Sensei setelah One Piece 1038 keluar nanti, dan di chapter-chapter selanjutnya.***