One Piece 1041, Karakter yang Tewas Saat Reverie Terungkap, Ternyata Bukan Sabo

11 Februari 2022, 08:19 WIB
Pada One Piece 1041, bukan Sabo ternyata yang mati saat Reverie berlangsung di Mariejoa. /Youtube ANIME GLANCE/

PR BEKASI - One Piece 1041 akan mengungkap berbagai misteri yang masih menjadi pertanyaan besar hingga detik ini.

Salah satu misteri itu adalah tentang karakter yang tewas saat Reverie berlangsung.

Bersumber dari fakta-fakta yang ada hingga One Piece 1041, karakter itu bisa dipastikan bukanlah Sabo.

Berikut adalah pembahasan One Piece 1041 yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: One Piece 1040, Katakuri Gabung Topi Jerami, Jadi Guru Luffy untuk Kuasai Awakening

Diketahui bahwa insiden pada chapter 956 terjadi bersamaan dengan penyerangan aliansi Luffy ke Onigashima.

Itu juga terjadi bersamaan saat Garp membocorkan kejadian mengerikan yang terjadi di Reverie kepada Raja Neptune.

CP0 juga telah mengatakan kalau jika berita di Wano sampai tersebar keluar, itu hanya akan memberikan bensin kepada api yang ada.

Api yang dimaksud itu merupakan insiden yang terjadi saat Reverie berlangsung di Mariejoa.

Baca Juga: Misteri One Piece 1040, Ambisi Kaido dengan Joy Boy Terkuak, Ternyata karena Rocks D Xebec

Kemudian di chapter 956, diperlihatkan Morgan yang mengetahui empat berita yang terjadi saat Reverie.

Pertama sistem dari Shichibukai telah dihilangkan, kedua adanya kematian, ketiga adanya percobaan pembunuhan, dan terakhir adalah insiden mengenai Kerajaan Alabasta.

Berdasarkan reaksi orang-orang yang membaca berita tersebut, ada tiga karakter yang mungkin mati, yaitu Sabo, Vivi, dan Raja Alabasta, Kobra.

Juga perlu diingat bahwa kematian yang diberitakan tersebut pastinya berkaitan dengan Alabasta.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1040, Alasan Katakuri Bergabung dengan Luffy Terungkap, Demi Lindungi Whole Cake Island

Mari kita hilangkan satu sosok yang paling tidak mungkin mati terlebih dahulu, yaitu Sabo.

Sabo tidak mungkin mati karena reaksi yang diberikan Kurohige dengan berkata, "Daripada diambil oleh Angkatan Laut, lebih baik kita saja yang mendapatkannya."

Maksud dari Kurohige itu adalah mendapatkan Mera Mera no Mi milik Sabo.

Kurohige sudah sejak lama menginginkan buah itu. Bahkan sejak dia langsung mengundang Ace secara langsung untuk bergabung dengan kelompok bajak lautnya.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1040, Luffy Kedatangan Anak Buah Big Mom, Katakuri Jadi Kru Bajak Laut Topi Jerami

Kemudian Kurohige juga menyuruh Jesus Burgess untuk mendapatkan Mera Mera no Mi di Dressrosa.

Jadi jika Sabo mati di Mariejoa, Kurohige tidak mungkin mengatakan hal tersebut.

Selain itu sangat tidak mungkin juga Oda baru saja memberikan perkenalan karakter Sabo di Dressrosa hanya untuk membuatnya tewas tanpa campur tangan Luffy.

Tentunya dengan Kurohige memburu buah iblis Sabo, ini akan meningkatkan konflik di antara Luffy dengan Yonkou berkekuatan dua buah iblis itu.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1040, Sosok Joy Boy Sesungguhnya Terungkap, Saksi Hidup 800 Tahun Lalu Masih Hidup

Sekarang kita punya dua orang dari Alabasta yang tersisa yaitu Vivi dan Kobra.

Sama halnya dengan percobaan pembunuhan dan kematian, jika diasumsikan salah satu dari keduanya yang mati, maka satunya yang melakukan percobaan pembunuhan.

Perkataan Garp juga semakin menguatkan asumsi tersebut bahwa insiden di Reverie berhubungan dengan Kerajaan Alabasta.

Kira-kira siapakah yang akan mati? Di chapter 908 kita tahu jika Gorosei bertanya kepada Im Sama, "Cahaya mana yang perlu dihilangkan dari sejarah?"

Baca Juga: Bocoran One Piece 1040, Munculnya Sosok Legenda yang Dibicarakan Buku Catatan Kozuki Oden di Wano Kuni

Pada saat itu foto yang sedang dipegang Im Sama adalah foto dari Vivi. Oleh karena itu percobaan pembunuhan tersebut sepertinya memang menargetkan putri Alabasta itu..

Sepertinya dengan bantuan para Cipher Pol seperti Lucci dan yang lainnya yang sedang berada di Reverie.

Mereka mencoba membunuh Vivi dan menghilangkannya dari sejarah, tapi tentu saja ayahnya, Kobra, tidak akan membiarkannya.

Akhirnya dialah yang mati melindungi Vivi, namun Sabo yang dituduh atas kematian dari Kobra.

Baca Juga: 5 Momen Ikonik Big Mom di One Piece, Culik Sanji hingga Mencoba Membunuh Otama di Wano Kuni

Karena seperti yang diketahui Cipher Pol ini punya kemampuan untuk menyamar dan menggunakan wajah orang lain.

Atau bisa jadi saat Vivi akan dibunuh, Sabo datang menyelamatkannya.

Akhirnya ditemukanlah Sabo yang sedang berada di sebelah tubuh Kobra yang sudah mati diasasinasi oleh agen Cipher Pol.

Baca Juga: One Piece Chapter 1040 Pembahasan Lengkap, Dewa Kematian di Hadapan Zoro Sudah Menghilang

Hingga akhirnya Sabo adalah yang disalahkan atas pembunuhan Kobra tersebut.

Kejadian itu sangat berdampak bagi Sabo karena kini dia diincar oleh seluruh pihak. Bahkan dikatakan Admiral yang sedang berada di Reverie pun sempat bertarung.

Namun Sabo sepertinya tidak berhasil ditangkap mengingat perkataan Morgan yang menyebut bahwa pembunuhnya belum bisa ditemukan.

Itulah fakta-fakta yang ada hingga One Piece 1041 yang menjelaskan kenapa bukan Sabo yang mati saat Reverie berlangsung di Mariejoa.***

Editor: Ghiffary Zaka

Tags

Terkini

Terpopuler