PR BEKASI - Pasca 40 hari meninggalnya Dorce Gamalama, kisruh antar keluarga Dorce dan anak asuh terus berlanjut.
Tepat 40 hari meninggalnya Dorce Gamalama pada Minggu, 27 Maret 2022 terjadi keributan di pemakaman antara keluarga Dorce dengan anak-anak asuh.
Keluarga Dorce Gamalama hendak ke pemakaman, namun di pemakaman ada sejumlah anak-anak angkat Dorce sedang mengadakan tahlilan dan bentrok pun tak terhindarkan.
Melihat keluarga Dorce tiba di pemakaman tampak anak-anak angkat Dorce tergesa-gesa meninggalkan pemakaman.
Baca Juga: Ibu Lempar Bayi ke Sumur karena Bullying, Pegiat Medsos Ingatkan Tak Semua Ibu Bisa Menyusui
Diduga keributan itu terkait warisan peninggalan Dorce yang belum terselesaikan yang dipercayakan kepada kuasa hukum Dorce.
Saat ditemui awak media di pemakaman, pihak keluarga meminta kepada kuasa hukum Dorce segera membacakan surat wasiat sebagaimana telah dijanjikan setelah 40 hari Dorce meninggal.
Namun nyatanya pembacaan surat wasiat belum juga dilakukan pihak kuasa hukum Dorce.
Menurut kakak kandung Dorce, sebelum adanya pembacaan surat wasiat meminta pihak anak-anak asuh Dorce jangan bertindak lebih dahulu, termasuk mengambil barang-barang milik almarhum.
Baca Juga: Rahasia One Piece 1045, Luffy Punya Kesempatan Besar untuk Kalahkan Bajak Laut Beasts Selamanya
"Jangan ambil barang-barang mamah dulu yah, tanpa seizin kami," ujar keluarga Dorce pada Anak-anak asuh Dorce dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Status Selebritis Selasa, 29 Maret 2022.
Menurut pihak keluarga Dorce, pihak anak-anak angkat Dorce rupanya terlihat ingin menguasai warisan peninggalan mendiang sang presenter.
Tak hanya ribut soal warisan, pihak keluarga Dorce juga mempermasalahkan pemberian nama Dorce yang ditulis di batu nisan.
Pihak keluarga Dorce meminta nama asli ditulis di batu nisan dan jangan menggunakan nama Dorce.
Menurutnya nama Dorce adalah nama pemberian negara. yang ingin keluarga ditulis nama asli yakni dengan nama Dedi Yuliardi.***