PR BEKASI - Stranger Things Season 4 Volume 2 yang berisi dua episode terakhir, mengambil latar belakang kota Hawkins, Indiana.
Stranger Things Season 4 Volume 1 menceritakan tentang Eleven yang sedang memulihkan kekuatannya.
Dalam Stranger Things Season 4 Volume 1, semua anggota geng terkejut ketika mereka dalam penyelidikannya mengetahui jika Vecna itu sebenarnya adalah the One alias Hendry Creel.
Selama dua episode terakhir Stranger Things Season 4 Volume 2, semua anggota geng sudah bersiap untuk menghadapi masalah yang sangat besar.
Baca Juga: Jelang Pertandingan PS Barito Putera di Babak Perempat Final, Dejan Antonic: Mereka Harus Belajar
Bagi mereka ini adalah pertarungan terbesar dalam hidup mereka.
Berikut ini adalah spoiler dua episode terakhir di Season 4, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari gamestradar.
Dua episode terakhir Stranger Things Season 4 Volume 2, menceritakan bagaimana tim Hawkins mengalahkan Vecna dalam sebuah pertempuran yang besar.
Hopper, Joyce dan Murray mencoba melarikan diri dari penjara setelah berhasil membuat Demogorgon bebas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer, Minggu 3 Juli 2022: Jangan Bohong Terus, Tepati Janjimu
Ketiganya menemukan kamp yang merupakan sebuah laboratorium di mana para petugas penjara melakukan eksperimen pada makhluk-makhluk Demogorgon itu.
Hoper, Joyce, dan Murray yang dibantu oleh Enzo dan Uri berhasil menemukan jalan keluar dari penjara, hanya saja mereka harus memikirkan lagi tentang cara mereka kembali ke Amerika Serikat.
Hopper yang mengetahui anak-anak mereka sedang dalam bahaya besar di Hawkins, memutuskan kembali ke penjara untuk membunuh Demogorgon.
Ide Joyce itu berdasarkan dari pemikirannya tentang pikiran yang menjadi sarang, dengan membunuh Demogorgon memungkinkan mereka dapat memberikan waktu bagi anak-anak untuk membuat rencana.
Baca Juga: Kreator Ms Marvel Tahu Fans akan Marah Ketika Ubah Kekuatan Kamala Khan
Kekuatan Eleven pulih setelah dia mengetahui kebenaran tentang asal usul Henry Creel dan bagaimana dia merasa bertanggung jawab sudah mengirimnya ke Upside Down dan menciptakan Vecna.
Terjadi pertentangan antara dokter Owens dan Papa/Brenner (Matthew Modine) tentang kesiapan Eleven untuk membantu teman-temannya.
Di sisi lain Sullivan dan lembaga pemerintah sedang dalam perjalanan untuk memburu dan melumpuhkan Eleven.
Papa yang memutuskan untuk melarikan diri dengan membawa Eleven dengan helikopter ditembak jatuh di pangkalan udara.
Sebelum Eleven terjatuh dia melihat sebuah truk pizza yang dikejar oleh para prajurit, yang ternyata Will, Mike, Jonathan, dan Argyle.
Mereka akhirnya menemukan Eleven dengan bantuan koordinat yang diberikan Susie kepada mereka.
Mereka mengikuti rencana Eleven dengan menggunakan NINA untuk membantu teman-teman mereka di Hawkins.
Dengan menggunakan tangki perampasan sensorik, Eleven menggunakan pikiran Max yang sedang koma untuk dan melawan Vecna.
Baca Juga: 4 Karakter One Piece yang Bisa Membaca Poneglyph, Terakhir Berasal dari Wano Kuni
Di episode akhir ini banyak momen emosional yang mampu membuat menonton terasa diombang-ambing emosi.
Momen di mana Hopper dan Joyce yang mengakui perasaan mereka, Will yang meminta Mike untuk lebih terbuka mengungkapkan perasaannya pada Eleven, dan perasaan Will yang merasa berbeda.
Ada juga momen di mana Dustin merasa terpukul dengan keberanian Eddie yang menjadikan dirinya umpan untuk Demobat, dan mati di pelukan Dustin.***