PR BEKASI – Setelah kepergian Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya membagikan kisah tentang Eril di Gedung Pakuan.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman YouTube Najwa Shihab, Ridwan Kamil menceritakan momen-momen saat kepergian Eril, terutama saat detik-detik Eril hilang.
Saat itu, Ridwan Kamil yang sedang melaksanakan agenda kerja di London, mendapat kabar Eril hanyut dari ajudan lalu mendapat telepon dari sang istri Atalia.
"Saya mencoba, di momen itu saya membiasakan untuk optimis dulu terhadap berita buruk itu, saya nggak panikan orangnya, saya mencoba mencari sebuah rasionalisasi dari berita buruk," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Namun, tidak bisa dipungkiri Ridwan Kamil menuturkan bahwa kabar tersebut menjadi momen yang berat. Namun ia tetap mencoba untuk rasional dan menyelesaikan semua agenda kerjanya.
Atalia pun menuturkan tentang pertanyaan banyak orang yang berbicara kenapa membiarkan anaknya untuk berenang di sungai Aare yang deras.
"Itu memang tempat wisata, sungai itu memang dipakai orang untuk berenang, untuk melakukan kegiatan-kegiatan, jadi sungai itu adalah kehidupannya warga, masyarakat disana gitu," ujar Atalia.
Ia juga menambahkan saat itu Eril melarang sang ibu untuk berenang di sungai Aare, Bern, Swiss karena airnya sedang deras dan gletser sedang mencair.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
"Pada waktu itu Eril bilang nanti mamah disana aja, pada saat itu saya memang ada di lokasi, hanya arus air membawa Eril lebih cepat dibandingkan dengan saya berjalan," ujar Atalia.
Setelah mendapat kabar Eril tenggelam di Sungai Aare, Atalia langsung bergegas menemui Zara di lokasi kejadian.
"Pada waktu kejadian ada yang kembali ke kami dan memberitahu bahwa Eril itu terbawa air tenggelam, nah itu saya langsung buru-buru ke lokasi yang ada teteh Zaranya, disitu kan Zara gemeter gitu dan temennya juga," ucapnya menambahkan.
Atalia menuturkan bahwa kondisi Zara dan kawannya saat itu panik dan kaget, ia juga sempat ingin terjun menolong Eril.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
"Mereka itu seperti agak panik, syok berat, nah pada waktu itu saya betul-betul ingin terjun,” ucap Atalia, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.
"Saya berpikir saya terjun aja atau gimana, tapi pada waktu itu ya Allah saya harus berpikir cerdas apa yang harus saya lakukan,” ujar Atalia.
Saat kejadian itu Atalia tetap mencoba untuk berpikir logis tentang hal apa yang perlu ia lakukan terlebih dahulu.
"Saya berpikir saya bisa menyelam tapi air sedang keruh, saya jago berenang tapi saya tidak jago menyelam, maka saya lihat Zara, saya bilang saya harus selamatkan dulu Zara karena dia dalam keadaan syok,” ucap Atalia.
Baca Juga: Tips dan Trik Agar Daging Iga Sapi Empuk dan Hemat Gas, Ikuti Langkah Berikut
Atalia pun saat bertemu dengan pihak kepolisian ada kendala bahasa, namun masyarakat Bern yang mengetahui kejadian tersebut di lokasi kejadian banyak yang membantu dengan menelpon kan ke polisi.
Setelah itu Atalia menelepon sang suami dan ia menuturkan bahwa Ridwan Kamil merespons dengan tenang sehingga ia pun dapat berpikir dengan terang benderang meski dalam kepanikan.
"Teh tenang, kita ikutin duduk prosedur segala macam, nanti insyaAllah saya pulang secepat yang bisa dilakukan, terus teteh banyak doa tenangkan Zara itu yang membuat saya itu tenang. Jadi kenapa kalau orang tanya kok bisa sih Bu cinta tenang, karena saya juga punya kang Emil yang menenangkan saya gitu," ujar Atalia.***