PR BEKASI - Vokalis Victon Heo Chan belum lama ini dikabarkan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Atas kesalahannya, Heo Chan meminta maaf dalam sebuah surat tulisan tangan secara pribadi.
Heo Chan menyampaikan maafnya melalui fan cafe dengan ungkapan ketulusan.
"Saya dengan tulus menundukkan kepala dan meminta maaf," kata Heo Chan.
Baca Juga: Jailangkung Sandekala Tayang! Simak Cara Pesan Tiket Bioskop untuk Nonton Filmnya
Pada 20 September 2022 pagi hari, dia tertangkap sedang mengemudi di bawah pantauan polisi dalam perjalanan pulang, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Naver, pada Kamis, 22 September 2022.
Dia saat ini sedang diselidiki oleh polisi, dan setelah penyelidikan selesai, izin mengemudinya diperkirakan akan dicabut.
Setelah fakta mengemudi dalam keadaan mabuk diketahui, Heo Chan mengungkapkan melalui suratnya bahwa dirinya kurang bertanggung jawab.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Nonton WayV Hari Ini hingga Ramalan Zodiak Cancer dan Leo
"Saya seharusnya lebih bertanggung jawab atas tindakan saya sebagai figur publik kepada publik dan penggemar," ungkapnya.
Dia juga menambahkan adanya rasa kecewa atas caranya dalam mengemudi yang dinilai salah.
"Tetapi saya telah menyebabkan kekecewaan besar karena pilihan yang salah dalam mengemudi saat ini. Dan saya menghabiskan waktu untuk menyalahkan diri sendiri," tambahnya.
Baca Juga: 23 September 2022 Diperingati Sebagai Apa? Ternyata Ada Dua Momentum Penting
Dia menuturkan bahwa dia merasa telah melukai orang sekitarnya atas kesalahannya sendiri.
"Saya melihat kembali pada diri saya sekali lagi, memikirkan banyak orang yang mungkin telah terluka oleh tindakan saya yang tidak memadai," tuturnya.
Heo Chan juga menyampaikan kesediaannya untuk mendengarkan semua teguran dari masyarakat.
Baca Juga: KPK Tangkap Hakim Agung dan Sita Diduga Barang Bukti Sejumlah Uang
"Saya akan menyimpan semua kritik dan teguran atas tindakan yang tidak dapat diubah di hati saya," ujarnya.
Dia juga mengaku siap untuk merenungi kehidupannya agar lebih baik lagi.
"Saya akan hidup dengan refleksi mendalam untuk menjadi orang yang tidak malu pada diri sendiri di masa depan," ucapnya.***