PR BEKASI - Pada April 2018 sempat menjadi bulan yang menggemparkan publik Tanah Air saat kasus perceraian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Veronica Tan mencuat ke publik.
Ketika masih dalam tahanan di Mako Brimob akibat tersandung kasus penistaan agama, Ahok menggugat cerai Veronica Tan.
Ahok membeberkan bagaimana nostalgia kisah perjalanan rumah tangganya dengan Veronica Tan saat berbincang di kanal YouTube Daniel Mananta yang tayang perdana pada Rabu, 1 Juli 2020.
Baca Juga: Besok Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Akan Rasakan Suhu Lebih Dingin Akibat Bumi Menjauh dari Matahari
Ahok mengungkapkan bahwa dia selalu berusaha untuk memaafkan Veronica Tan yang telah memberikannya tiga orang anak.
"Kenapa kita harus mempertahankan pernikahan. Saya waktu itu berpikir tak mungkin cerai. Saya mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka dengan perceraian. Saya Kristen Ortodoks, beberapa kali salah pun harus kita ampuni," ujar Ahok seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Kanal YouTube Daniel Mananta pada Jumat, 3 Juli 2020.
Ahok kemudian membuka salah satu bagian dalam kisah hidupnya tersebut saat menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Ia datang menemui teman dekat Veronica Tan yang dituding sebagai sumber kasus perceraiannya tersebut.
Dalam sidang perceraiannya, pria yang dituduh sebagai dalang retaknya rumah tangga Ahok dan Veronica Tan, ia sebut sebagai 'good friend'.
Baca Juga: Naik Status Ekonomi, Indonesia Diprediksi Akan Lepas dari Jerat Resesi
Pada saat itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu datang menemui 'good friend' Veronica Tan didampingi oleh anak pertamanya.
"Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai gubernur ya, ketika melihat situasi makin runyam. Saya memohon di depan dia, di depan anak saya," kata Ahok.
"Kita datang, anak saya yang pertama bilang 'Sudah bubar saja (cerai)!' Saya bilang enggak bisa," sambungnya.
Kendati demikian, iktikad baik Ahok yang memohon kepada 'good friend' Veronica Tan itu, tidak disambut dengan baik. Ahok merasa pria tersebut justru seperti berada di atas angin.
Baca Juga: Mulai 6 Juli 2020, Pengemudi Ojol di Bogor Resmi Diizinkan Kembali Bawa Penumpang
"Sayangnya si cowok ini, biasanya ketika kamu lemah, memohon, dia bukannya kasihan padamu, dia ngerasa dia di atas angin," ujar Ahok.
Dalam bincang-bincangnya dengan Daniel Mananta, Ahok mengatakan bahwa jika bukan karunia Tuhan, mungkin dia sudah mendekam di penjara karena menembak kepala orang.
"Orang suka tanya sama saya, kok kamu bisa (seperti) hari ini. 100 persen kasih karunia Tuhan. Kalau saya ikut emosi, mungkin saya masuk penjara karena nembak kepala orang. Minimal gebukin lah," kata Ahok.
Tayangan yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network itu telah ditonton lebih dari 42 ribu kali.***