Bikin Kaget! Jena Malone 'Johanna Mason' Ngaku Alami Pelecehan Seksual saat Syuting The Hunger Games

3 Maret 2023, 08:07 WIB
Jena Malone saat memerankan karakter Johanna Mason di The Hunger Games, akui alami pelecehan seksual. /Movieweb.com/

PATRIOT BEKASI - Aktris Jena Malone baru-baru ini mengejutkan penggemarnya, dengan pengakuan di media sosial Instagram yang menyatakan kalau dia telah mengalami pelecehan seksual ketika syuting salah satu film The Hunger Games.

Tentunya pernyataan Jena Malone, yang menjadi Johanna Mason dalam The Hunger Games ini mengejutkan penggemar, bahkan dia membagikan ceritanya mengenai bagaimana selama ini dia menahan 'peristiwa traumatis' sampai sekarang dan siap untuk berdamai dengan dirinya sendiri.

Dalam unggahannya, Jena Malone mengunggah fotonya sendiri tengah berdiri di padang gandum dengan sinar matahari terpancar dan dia menceritakan kisahnya sembari memberikan peringatan kemungkinan pemicu trigger.

Jena mengatakan kalau fotonya tersebut diambil setelah dia menyelesaikan syuting Mocking Jay part 2, dan dia harus meninggalkan semua orang di lokasi syuting.

Baca Juga: Vivo V27 Pro Mendarat di India dengan Layar Curved dan Mediatek Dimensity 8200, Simak Spesifikasi dan Harga

"Kami sedang syuting di perkebunan yang indah di pedesaan Prancis dan aku meminta pengemudi untuk membiarkanku keluar di lapangan ini, jadi aku bisa menangis dan mengabadikan momen ini," tulisnya.

Dia menambahkan bahwa apa yang dijalaninya di Paris sangat sulit baginya, dia mengalami perpisahan yang buruk serta pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang yang pernah bekerja bersamanya.

Jena mengaku sangat sulit menjalani syuting Mocking Jay part 2, tapi dia telah mencari keadilan restoratif mengenai masalah pelecehan seksual yang dialaminya.

"Aku sangat berterima kasih atas proyek ini, orang-orang yang menjadi dekat denganku dan peran luar biasa yang harus kumainkan. Campuran emosi yang berputar-putar yang baru sekarang aku pelajari," tambahnya.

Baca Juga: Catat, Daftar 10 SMA Terbaik di Kota Bekasi

Dia mengharapkan itu tidak terikat dengan peristiwa traumatis yang dialaminya, tapi dia mengira mungkin seperti itu keliaran hidup, mengenai bagaimana menahan kekacauan dengan keindahan.

Jena menyatakan dia telah berusaha keras untuk menyembuhkan diri dan belajar keadilan restoratif, bagaimana berdamai dengan orang yang melecehkannya dan berdamai dengan diri sendiri.

"Sulit untuk bicara mengenai The Hunger Games dan Johanna Mason tanpa merasakan ketajaman momen ini pada waktu itu, tetapi aku siap melewatinya dan merebut kembali kegembiraan dan pencapaian yang kurasakan," tulis dia.

Dia pun mengirimkan cinta untuk setiap penggemarnya, dan menambahkan proses yang dihadapinya sangat lambat dan tidak linier, dan mengizinkan siapapun yang perlu bicara atau curhat mengenai sesuatu yang tak bisa dikomunikasikan dalam diri mereka untuk mengetuk dm Jena.

Baca Juga: John Wick 4 Segera Tayang! Inilah 9 Deretan Film Bioskop Terbaru Edisi Maret 2023

"Silakan dm aku jika kalian membutuhkan ruang yang aman, untuk menjadi mendengar," tulisnya.

Jena juga menanggapi komentar yang menanyakan mengapa dia memilih untuk tidak menyebutkan nama orang yang menyerangnya.

Dia menyebut melakukan hal itu lantaran kini muncul sikap cancel culture baru-baru ini, sehingga dia tak bisa "melihat sepenuhnya bagaimana sistem peradilan pidana dapat sepenuhnya perbaiki kesembuhanku".***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler