One Piece 1084, Bentrokan Tentara Revolusi dengan Ksatria Suci akan Menjadi Pertempuran para Ksatria Dewa

12 Mei 2023, 15:19 WIB
Menantikan One Piece 1084, simak dulu pembahasan mengenai Ksatria Suci dan Tentara Revolusi. /Tangkapan layar YouTube Anime Haki

PATRIOT BEKASI - Menjelang One Piece 1084, mari membahas sedikit dari apa yang terjadi dalam manga karya Eiichiro Oda di chapter 1083 lalu.

Dalam 1083, Sabo menceritakan kisah mengenai Raja Arabasta Nefertari Cobra di Mariejoa kepada pemimpin Tentara Revolusi, Monkey D Dragon.

Selain itu, pembaca juga melihat bagaimana pertarungan yang terjadi antara Fujitora vs Karasu dan Ryokugyu vs Morley di 1083.

Tak hanya itu, ada juga mengenai Ksatria Suci yang menambah penasaran pembaca dan bisa jadi kembali dibahas pada One Piece 1084.

Baca Juga: Asumsi Gila One Piece Adanya Kembaran Shanks, Efek Toki Toki ni Mi Ciptakan Saudara Kembar Akagami

Lebih lanjut, Sabo melapor pada Dragon bahwa dia telah menyelesaikan tiga misi.

Lebih jauh lagi, dia berhasil menghancurkan kapal perbekalan menuju Mariejoa, dan akhirnya Tentara Revolusi mulai menyatakan perang dengan sungguh-sungguh.

Tentara Revolusi telah memberontak melawan Pemerintah Dunia di 12 tempat, delapan di antaranya berhasil.

Di sisi lain, Pemerintah Dunia juga memanggil kekuatan militer yang disebut Ksatria Suci dan memiliki sembilan anggota.

Baca Juga: Daftar 7 Anggota Baby Monster, Kenali Nama dan Asal Member Girl Grup YG Entertainment Ini, Debut Musim Gugur?

Lebih lanjut, Sabo juga memberi tahu Dragon apa yang terjadi di Mariejoa.

Karasu, komandan utara Tentara Revolusi, dan Fujitora Issho mengalami bentrokan.

Dan Morley, komandan barat Tentara Revolusi, berhadapan dengan Ryokugyu.

Nefertari Cobra sendiri sebelum tewas menghadap ke Gorosei dan dia meminta pada Chaka serta Pell untuk menjaga Vivi.

Sabo memberi tahu Dragon kalau dia telah menyatakan perang terhadap Pemerintah Dunia, menghancurkan benderanya, dan menyelamatkan Kuma.

Semua itu adalah tiga misi yang ditugaskan ke Sabo, dan dia berhasil menyelesaikan semuanya serta kembali dengan selamat.

Sementara Sabo dan yang lainnya bergerak, aksi Tentara Revolusi terjadi di 12 lokasi dengan 8 di antaranya mendeklarasikan perang.

Baca Juga: Jelang One Piece 1084: 4 Karakter yang Biasa Mengalahkan Kurohige, Yonko Luffy Termasuk?

Namun, sebagaimana diketahui, Kerajaan Lulusia dihancurkan oleh Im Sama dan kini tersisa tujuh dari delapan lokasi.

Bisa jadi ini membangkitkan kekuatan oposisi yang ditimbulkan oleh kekerasan akibat penghancuran Lulusia.

Dan Pemerintah Dunia memberikan respon terhadap deklarasi perang dengan menerjunkan Ksatria Suci yang berjumlah sembilan orang.

Tujuh negara belum membayar pajak pada Marijoa, dan Order of God baru yang dikendalikan Pemerintah Dunia ini akan menyerang mereka.

Artinya kekuatan besar yang berbeda dari Angkatan Laut tercipta di bawah kendali langsung Tenryuujin.

Oleh karena itu, bentrokan antara Revolusi dan Pemerintah Dunia menjadi pertempuran para Ksatria Dewa.

Nah itu tadi pembahasan menjelang One Piece 1084, akan makin menarik menantikan apa yang disajikan Oda Sensei dalam chapter berikutnya.

Karena itu, nantikan spoiler dan informasi One Piece 1084 mendatang di Patriot Bekasi.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler