PR BEKASI - Ustaz Yusuf Mansur mengabarkan kondisi kesehatannya, yang secara mendadak masuk rumah sakit pada unggahannya di akun Instagram miliknya, pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat Ustaz Yusuf Mansur telah mengenakan pakaian hijau khusus pasien rumah sakit.
Ustaz Yusuf Mansur yang saat itu tengah berbaring di atas brankar rumah sakit, terlihat tengah dipindahkan menuju suatu ruangan, dengan tangan kanan yang sudah dipasangi selang infus.
Baca Juga: Siswa MAN 2 Tasikmalaya Ikuti Kompetisi Ilmiah Internasional Usai Raih Juara di Tingkat Nasional
Mengenai hal tersebut, akhirnya putri Ustaz Yusuf Mansur yakni Wirda Mansur menjelaskan kronologi sang ayah yang secara mendadak masuk rumah sakit.
Wirda menuturkan bahwa sakit yang diderita sang ayah adalah penyakit lama yang muncul kembali.
Disebutkan bahwa Ustaz Yusuf Mansur terakhir memeriksakan dirinya pada tahun 2014. Awalnya ia sering mengeluh sakit kepala hampir tiap hari.
Baca Juga: Sebut Jennie Blackpink 'Malas', Anggota Dance Cover Asal Indonesia Ini Buat Penggemar Geram
"Awalnya kita menduga mungkin cuma salah makan, karena mungkin pengaruh usia juga, ada kolesterol, dan lain-lain. Tapi kok makin lama makin ngebet dan terjadi setiap hari. Akhirnya karena takut kenapa-kenapa diarahkan ke rumah sakit tahun 2014," tutur Wirda, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin, 24 Agustus 2020.
Wirda menambahkan sejak mendapat tindakan di tahun 2014 tersebut, kondisi sang ayah mulai membaik. Walaupun kambuh mungkin hanya sesekali, dan sakit kepalanya pun ringan.
Namun, di tahun 2020 ini justru kambuh disertai sakit kepala yang hebat.
Baca Juga: Sinopsis Film I.T, Teror Badut di Kota Derry yang Akan Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur sempat dirawat ke pengobatan alternatif, karena sakit kepala yang dirasakannya semakin hebat. Namun, ia kembali dirujuk ke rumah sakit, karena tidak ada perubahan yang signifikan.
Wirda membantah pemberitaan yang mengatakan bahwa sang ayah diopname. Menurutnya sang ayah hanya melakukan rawat jalan.
"Ada yang bilang diopname, dirawat inap gitu, enggak sebenarnya, ini baru rawat jalan doang. Kita akan tunggu sampai hari Selasa, kalau sudah membaik berarti sudah selesai, kalau belum dilanjutin lagi," kata Wirda.
Baca Juga: Jelang Sandang Ibu Kota Baru, PLN Persiapkan Transmisi Ketenagalistrikan di Kalimantan Timur
Saat ditanya tentang nama penyakit sang ayah saat ini, Wirda menuturkan bahwa ia kurang tahu pasti istilahnya apa.
Namun yang pasti, pada 2014 saat dilakukan scan MRI, ditemukan adanya penyumbatan di leher sampai kepala, jadi penyaluran oksigen atau darah terhambat. Penyumbatan tersebutlah yang mengakibatkan sakit kepala hebat.
Menurut hasil pemeriksaan terakhir, dugaan sementara masih penyakit yang sama. Wirda juga mengatakan bahwa sang ayah akan melakukan rawat jalan selama seminggu penuh hingga hari Selasa, minggu depan.
Baca Juga: Dinilai Ciptakan SDM Unggul di Era Digital, BI Beri Dukungan Kampus Merdeka
"Hingga saat ini keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan terakhir di hari Selasa minggu depan. Jadi keputusannya seperti apa, menunggu sampai hari Selasa," kata Wirda.***