PR BEKASI - Setelah banyak film terbaiknya selama ini seperti The Dark Knight Rises, Batman Begins, The Prestige, dan sejumlah judul film lainnya. Kabar baru datang dari karya Christopher Nolan, yaitu film berjudul "Tenet".
Dikabarkan, film "Tenet" yang dirilis akhir pekan lalu, meraup penghasilan yang mengejutkan, yakni 53 juta dolar walau di masa pandemi sekarang ini.
"Kami memulai awal yang fantastis secara internasional dan sangat senang dengan ini," kata pimpinan Warner Bros, Pictures Group, Toby Emmerich, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Variety, Senin, 31 Agustu 2020.
Baca Juga: Polda Papua Barat Bentuk Tim Selidiki Kematian Adik Ipar Edo Kondologit: Riko Dianiaya Tahanan Lain
Film bergenre fiksi ilmiah ini mendapat 7,1 juta dolar Amerika di pasar Inggris. Selain itu "Tenet" juga diluncurkan di 41 pasar internasional seperti di Prancis (6,7 juta dolar), Korea (5,1 juta dolar), dan Jerman (4,2 juta dolar).
"Christopher Nolan sekali lagi menghadirkan film yang layak untuk disaksikan di layar lebar dan kami sangat senang bahwa penonton di seluruh dunia bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat 'Tenet'," kata Emmerich.
Baca Juga: Kerap Terjadi Konflik di Tingkat Bawah, DPR Minta Jajaran TNI-Polri Kompak Seperti Panglima-Kapolri
Emmerich menyatakan bahwa operator bioskop telah mengambil tindakan serius untuk memastikan para penonton aman saat kembali ke bioskop.
Seperti AMC dan Regal mengharuskan pelanggan untuk memakai masker wajah, membuat jarak tempat duduk dan membuat prosedur pembersihan baru.
"Terima kasih kepada mitra kami atas upaya tak kenal lelah mereka dalam membuka kembali bioskop dengan cara yang aman dan jarak sosial," ujar Emmerich.
Baca Juga: Pengacara Ruben Onsu Tegaskan Tetap Pakai Merek Dagang Geprek Bensu
Emmerich juga menjelaskan keadaan di tengah situasi seperti sekarang, film dirilis secara maraton bukan sprint, dan ia berharap film Tenet dapat diputar dalam waktu yang sama secara global.
Sementara itu "Tenet" disebut menjadi debut terbesar dalam karir Christopher Nolan di sembilan pasar lebih kecil seperti Belanda, Ukraina, dan Hongaria.
Di Arab Saudi, "Tenet" mendapat pembukaan yang besar untuk film Hollywood, yakni 1,47 juta dolar dari 131 tempat.
Baca Juga: Hukuman Mantan Bupati Kepulauan Talaud Dikurangi, ICW: Tidak Lagi Kaget
Film yang membutuhkan biaya 200 juta dolar AS untuk produksinya itu untuk masa saat ini sulit dicapai untuk bisa kembali modal.
Namun para analis industri film semua tergantung pada Tiongkok, yang saat ini sebagai pasar terbesar kedua di dunia setelah bioskop telah kembali dibuka.
Pekan ini "Tenet" rencananya akan rilis di Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.***