PR BEKASI – Helm yang digunakan Tom Cruise dalam film Top Gun (1985) menjadi buruan kolektor dunia. Harga yang ditawar pun sangat fantastik.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari NME, helm tersebut laku terjual dengan harga 250 ribu poundsterling atau setara Rp4.8 miliar dalam acara lelang tahunan Entertaiment Memorabilia Live Auction yang digagas Prop Store pada 26-27 Agustus 2020.
Harga jual helm itu lima kali lebih besar dibandingkan harga tawar di pembukaan lelang.
Baca Juga: Video Raffi Ahmad Dukung Aldi Taher Tuai Sorotan, Warganet: Kok Suaranya Mirip Karni Ilyas
Tom Cruise pertama kali memakai helm itu ketika memerankan Captain Pete Mitchell atau Maverick di film Top Gun yang tayang pada 1986. Captain Pete adalah pilot dari United States Naval Aviator.
Saat itu film ini tergolong sukses karena mendapatkan keuntungan berlipat. Film ini menelan biaya 15 juta dolar AS atau setara Rp217 miliar dan meraih untung hingga US$356,8 juta atau setara Rp51,9 triliun.
Tom Cruise akan kembali memerankan karakter Captain Pete Mitchell ini dalam sekuel Top Gun: Maverick. Film tersebut diproduksi oleh Paramount Picture yang akan rilis pada yang 2021.
Saat ini, Paramount Picture telah merilis dua cuplikan Top Gun: Maverick. Pada salah satu cuplikan terlihat Captain Pete diundang untuk bekerja sama dan melatih sekelompok lulusan baru Top Gun.
Baca Juga: Terekam Kamera CCTV, Kim Hyun Joong Banjir Pujian Usai Selamatkan Nyawa Chef yang Jatuh Pingsan
Meski tak muda lagi, kepiawaian Captain Pete dalam mengemudikan pesawat tempur tak memudar. Hal itu terlihat dari sejumlah aksinya dari balik kokpit dengan teknik penerbangan yang memukau.
Kehadiran trailer tersebut cukup membuat pecinta film aksi tak sabar menantikannya. Terlebih film yang dibintangi Tom Cruise selalu mendapatkan animo yang luar biasa.
Tentu tak sabar untuk melihat kehebatan Captain Pete dalam sekuel Top Gun: Maverick. Namun Anda harus bersabar lebih lama.
Pasalnya Film Top Gun: Maverick semula akan tayang pada Desember 2020. Namun jadwal ini kemudian harus diundur ke Juli 2021, lantaran pandemi Covid-19.