Sempat Jadi Jokowi Mania saat Pilpres Lalu, Ernest Prakasa Ungkap Kecewa: Salah Saya Sendiri

24 Oktober 2020, 17:13 WIB
Ernest Prakasa. /Instagram/@ErnestPrakasa/

PR BEKASI – Ernest Prakasa adalah seorang komedian kondang Indonesia. Namanya besar karena Stand Up Comedy.

Ernest getol membawakan isu politik dalam materi komedinya. Salah satunya adalah isu politik dan ras Tionghoa dalam tur Stand Up Comedy-nya yang berjudul "Illucinati" pada 2014 silam.

Ernest dikenal sebagai komedian yang peka terhadap isu politik terkini. Ia juga sering berkomentar mengenai politik, bahkan berpartisipasi di bidang politik dengan terang-terangan mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf pada masa kampanye pemilihan presiden tahun lalu.

Baca Juga: Biar Tidak Monoton, Gunakan Benda yang Akrab dengan Anak untuk Media Edukasi Pencegahan Covid-19

Dukungan Ernest untuk Jokowi-Ma'ruf pada tahun lalu dilakukan melalui akun media sosialnya, yakni Instagram dan Twitter. Ernest ungkapkan kekagumannya kepada sosok Jokowi dalam memimpin.

Akan tetapi, pada 20 Oktober 2020 lalu saat perayaan satu tahun Jokowi-Ma'ruf, Ernest malah ungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter-nya.

"Satu tahun pemerintahan Jokowi periode kedua. Saya sih kecewa. Mungkin ekspektasi terlalu tinggi juga ya, jadi sebenernya bukan salah Jokowi tapi salah saya sendiri," ujar Ernest Prakasa sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Psikolog Bocorkan Kiat untuk Sampaikan Pencegahan Covid-19 pada Anak-anak

Tweet-nya tersebut juga sengaja di pin di timeline akun Twitter-nya. Hingga kini, tweet tersebut telah di-retweet lebih dari 1.6 ribu kali dengan lebih dari delapan ribu like.

Ernest belakangan ini lebih sering mengungkapkan kritik terhadap pemerintah era Jokowi-Ma'ruf.

Kritik terbaru Ernest adalah terkait dengan kebijakan pemerintah tetap memaksa menggelar Pilkada serentak pada Desember 2020. Padahal, situasi saat ini tengah pandemi dan angka kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi.

Baca Juga: Dinilai Tak Profesionalitas Tangani Kasus Jaksa Pinangki, ICW Minta Jokowi Turunkan ST Burhanuddin

"Penambahan kasus harian baru mendekati 5 ribu kok ribut minta Pilkada ditunda. Rakyat kita ada 270 juta, yang hidup masih sisa banyak. Semangat terus ya bapak-bapak ibu-ibu kam­panyenya! Gelorakan gairah kekuasaan Anda!" ujarnya.

Ernest pun mengakui bahwa ia kini tidak lagi membela kebijakan pemerintah, melainkan memberikan kritik sebagai cara mendukung pemerintah saat ini.

"Saya dukung Jokowi pas pilpres. Sekarang tugas saya bukan membela, tapi mengkritisi. Menurut saya, itu cara mendukung yang baik." ucap Ernest Prakasa.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler