Kerumunan Terkesan Dibiarkan hingga Musisi Ingin Konser Dibolehkan, Tompi: Jangan Ikutan Salah

16 November 2020, 11:06 WIB
Tompi mengingatkan para musisi dan pengamat musik untuk tidak ikutan salah, hanya karena melihat kerumunan dibiarkan. /@dr_tompi/

PR BEKASI - Musisi sekaligus dokter bedah plastik, Teuku Adifitrian atau yang akrab disapa Tompi, menyoroti terkait terjadinya banyak kerumunan di wilayah DKI Jakarta.

Seperti yang diketahui, selama sepekan terakhir ini, Indonesia tengah dihebohkan dengan kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Karena akibat dari kepulangannya itu, terjadi aksi massa yang melibatkan ribuan orang turun ke jalan untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Awal Pekan Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Alami Kenaikan dan Penurunan,Berikut Daftarnya

Tak hanya itu, gelaran pesta pernikahan putri Habib Rizieq sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 14 November 2020, juga turut dihadiri oleh puluhan ribu orang.

Melihat seringnya terjadi kerumunan dari acara-acara yang digelar Habib Rizieq sepulangnya dari Arab Saudi, membuat publik berpikir bahwa pemerintah terkesan mendiamkan adanya pelanggaran tersebut.

Akibatnya muncul keinginan dari sejumlah musisi Tanah Air untuk kembali menggelar konser musik.

Baca Juga: Buruan Segera Beli, Harga Harga Emas Hari Ini Senin 16 November 2020 Terjun Bebas ke Rp908.000

Beberapa musisi menilai, jika acara yang pernikahan yang dihadiri puluhan ribu orang saja diperbolehkan, tentu tak masalah jika konser musik pun kembali digelar.

Sebagai seorang musisi, Tompi pun berpendapat bahwa munculnya keinginan itu karena pemerintah terkesan membiarkan kerumunan yang terjadi akhir-akhir ini.

"Beberapa musisi atau pengamat musik pengen konser dibolehkan, hanya karena ada kumpulan massa yang terkesan dibiarkan," kata Tompi di Instagram.

Baca Juga: Perkataannya Dinilai Nodai Nama Nabi Muhammad, Gus Mis Kaitkan Habib Rizieq dengan Abu Jahal

Tompi lalu berpendapat bahwa anggapan tersebut keliru, dan mengingatkan para musisi agar tidak mencontoh tindakan yang sudah jelas-jelas salah.

Karena yang berpotensi terinfeksi Covid-19 adalah orang-orang yang sering berkerumun.

"Menurut ana nih, antum keliru. Jangan ikutan salah. Yang sakit ntar yang kumpul-kumpul begitu," kata Tompi.

Baca Juga: Sederet Peristiwa Penting 16 November: Hari Toleransi Internasional hingga Asteroid 301 Bavaria

Tompi pun menegaskan bahwa menjadi seorang pasien Covid-19 itu tidak enak.

"Gak enak kena covid." ujar Tompi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler