Network
PR BEKASI – Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 masih terus disorot.
Dari kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) hingga pulang ke rumahnya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat disambut oleh simpatisan Habib Rizieq yang begitu banyak sehingga membuat kemacetan parah.
Hal tersebut menjadi perbincangan juga karena saat ini Indonesia, termasuk Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19, walaupun Jakarta sedang menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi tetapi Protokol kesehatan (prokes) masih harus dilakukan.
Baca Juga: Perhatian! Mulai Tahun 2021, Premium Dipastikan Tidak Lagi Dijual Pertamina
Kabar terbaru, hari ini, Jumat, 13 November 2020, Habib Rizieq Shihab mengunjungi pondok pesantren miliknya di Mega Mendung, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Bogor juga terjadi penumpukan massa, sama halnya saat di Bandara Soetta dan di Kawasan Petamburan yang dianggap tidak mematuhi prokes Covid-19.
Menanggapi penumpukkan massa di acara Habib Rizieq Shihab, Muhammadiyah meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tegas dan berani menegur kerumunan di acara Rizieq Shihab.
Menurut Muhammadiyah, ini penting untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes) kepada siapa pun juga.
Baca Juga: Warga Sumbar Was-was, BPBD: Megathrust Mentawai Dapat Akibatkan Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami
