“Cari org pintar, banyak. Sekarang, orang jujur yg langka, cuit Addie MS.
Pada cuitannya juga, Addie MS berpendapat, wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dirasa layak menggantikan Menteri Sosial yang tertangkap tangan oleh KPK.
“Aku koq kepikiran Bu Risma aja yang gantikan sebagai Menteri Sosial ya. Menurut ngana?,” cuit Addie MS.
Masih ga abis pikir...
Koq tega ya korup dana bantuan sosial buat rakyat yg sedang terdampak pandemi? Amat keterlaluan.
Cari org pintar, banyak.
Sekarang, orang jujur yg langka, .
Aku koq kepikiran Bu Risma aja yang gantikan sebagai Menteri Sosial ya. Menurut ngana?
.— ADDIE MS (@addiems) December 6, 2020
Diketahui, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, ditetapkan tersangka diduga menerima suap senilai Rp17 miliar dari fee pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Jabodetabek.
Baca Juga: Mahfud MD Percaya TNI Adalah Harapan Papua, Haris Azhar: Padahal Mereka Trauma dengan Tentara
Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di gedung KPK pada Minggu, 6 Desember 2020.
“Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama diduga fee Rp12 miliar yang pembagiannya diberikan secara tunai oleh Matheus kepada Juliari melalui Adi Wahyono dengan nilai sekitar Rp8.2 miliar,” ucap Firli Bahuri.
Dari operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah tempat di Jakarta, KPK mengamankan uang sebesar Rp14.5 miliar dalam berbagai pecahan mata uang yakni sekitar Rp11.9 miliar, sekitar 171.085 dolar AS (setara Rp2.420 miliar) dan sekitar 23.000 dolar Singapura (setara Rp243 juta).
Berdasarkan sejumlah penemuan dari perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka yakni penerima suap Mensos Juliari Peter Batubara, Matheus Joko Santoso, dan Adi Wahyono, sedangkan pemberi suap adalah Ardian IM dan Harry Sidabukke.
Baca Juga: Simpang Siur Kebenaran Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, HNW Dukung Bentuk Tim Pencari Fakta Independen
Editor: M Bayu Pratama