Dia menambahkan, kapten Afwan turut menyekolahkan anaknya di SD Islam Terpadu di Cibinong dan sosok yang kerap menjaga salat walau mau terbang.
Arie Untung juga mengatakan kapten Afwan adalah pribadi yang selalu menjaga wudhu sehingga berusaha tak bersentuhan dengan yang bukan mahram.
"Anaknya pun disekolahkan di sebuah SDIT di Cibinong, kalau mau terbang lari dulu ke musala untuk salat. Ga bersentuhan sama yang bukan mahrom karena sedang menjaga wudhu. Sering bersedekah ke karyawan porter," ujar Arie membeberkan.
Dia mendapat kabar kalau status terakhir dari kapten Afwan adalah sebuah pengingat untuk banyak orang.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Duka Mendalam atas Sriwijaya Air, Ernest Prakasa: Sesak Dada Lihat Keluarga Korban Dikepung Wartawan
Arie Untung melihat kapten Afwan sebagai orang yang sudah mempersiapkan banyak hal untuk pertemuannya dengan Allah karena banyak kebaikan yang kerap dilakukan kapten Afwan.
"Postingan ini adalah kumpulan dari mereka2 yang bersaksi saat bertemu beliau di bumi. Dan insya Allah di akhirat nanti," kata Arie Untung.
Dia menuturkan walau kapten Afwan bukan orang yang tenar di dunia ketika hidup, tetapi ketika meninggal dia menjadi hikmah dan syiar bagi banyak orang.