Bandingkan Kasus Raffi Ahmad dengan Habib Rizieq, dr. Tirta: Bisa Runyam Bang, di Situ Ada Pak Ahok

- 14 Januari 2021, 19:02 WIB
Relawan Penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta (kiri) sebut kasus Raffi Ahmad (kanan) bisa berat.
Relawan Penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta (kiri) sebut kasus Raffi Ahmad (kanan) bisa berat. /Kolase foto dari Instagram @dr.tirta dan tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.

PR BEKASI - Relawan Penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta menanggapi kasus yang terjadi pada Raffi Ahmad.

Menurut pandangannya, ia menilai kasus Raffi Ahmad  bisa menjadi berat.

Hal itu diungkapkannya melalui unggahan di akun  Instagram miliknya @dr.tirta, dengan menerangkan hasil diskusi dirinya bersama beberapa orang dari kalangan di pemerintahan, seperti di Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Kesehatan hingga staf ahli utama presiden.

Baca Juga: Ada Peran Besar Syekh Ali Jaber bagi Hidupnya, Virgoun: Terima kasih Telah Menuntunku Bersyahadat 

Alasan dari pandangannya itu terlihat dari sedang hangatnya kasus Raffi Ahmad yang dibenturkan dengan kasus yang dialami Habib Rizieq Shihab (HRS) atas kasus kerumunan yang membuatnya menjadi tersangka.

Terlebih kasus ini mencuat usai Raffi baru saja menerima vaksinasi sebagai perwakilan milenial yang diharapkan dapat menjadi contoh bahwa vaksinasi aman.

Namun kekecewaan timbul setelah foto Raffi Ahmad yang sedang menghadiri suatu acara tampak tidak menerapkan protokol kesehatan, berkerumun tanpa masker. 

"Begini, kasus sampean bisa berat, karena banyak orang membandingkan sampean dengan HRS yang merupakan tersangka kerumunan, ditambah Jakarta lagi PPKM, dan sampean habis menerima vaksin di Istana," kata dr.Tirta.

Baca Juga: Ungkap Janji Syekh Ali Jaber yang Belum Dipenuhi, Gus Miftah: Guru Janji untuk Masakkan Nasi Mandi

Lebih lanjut, menurut dr.Tirta, kasus Raffi Ahmad juga akan terbebani oleh kehadiran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dinilai dr.Tirta dapat memicu kepentingan politik.

"Apalagi di situ ada pak Ahok. Membuat kondisi tekanan semakin berat. Bisa runyam ini Bang," kata dr.Tirta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @dr.tirta, Kamis, 14 januari 2021.

Menurut dr.Tirta, seharusnya Raffi Ahmad mendapat arahan untuk menjaga fisik dan protokol kesehatan selama 2 minggu.

Karena 2 minggu ke depan, Raffi Ahmad dijadwalkan akan mendapatkan suntikan vaksin Sinovac untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Baru Tahu Ada Voice Note dari Syekh Ali Jaber, Arie Untung: Isinya Masyaalah, Hancur Banget Hati Ini

Lebih jauh, dr.Tirta membocorkan bahwa kasus Raffi Ahmad dipastikan akan diusut sebab menurutnya salah satu temannya akan memberikan pernyataan di sejumlah media dalam waktu dekat.

"Kasus ini bisa tambah panjang, karena polisi berjanji mengusut. Dan teman saya salah satu anggota KSP akan keluarin pernyataan di beberapa TV," kata dr.Tirta.

Seperti diungkap dr.Tirta, ia berharap agar kasus yang bermula dari unggahan yang dilakukan oleh selebgram Anya Geraldine dan menyebar ke publik tersebut, dapat cepat selesai.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Anda Selama Pandemi Covid-19, Ikuti 4 Tips Ini, Salah Satunya Rumus 20-20-20

"Saya harap, kasus ini tidak berlama-lama dan dari mana istana tau? dari story teman sampean @anyageraldine, (meski) sempat dihapus, tapi kadung (terlanjur) di-capture beberapa orang," kata dr.Tirta.

"Saya harap semua selesai dengan cepat, dan saya akui, sampean gentle minta maaf agar menurunkan tensi ini," sambung dr.Tirta.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x