Network
Tapi alangkah lebih baiknya, jika pemerintah pun memilih influencer dari segi nilai, seperti Raditya Dika dan dr. Tirta.
"Saya tidak menentang pilihan influencer Anda. tetapi juga menggunakan orang-orang seperti Raditya Dika untuk nilai. Ketenaran itu penting untuk menyebarkan berita, tapi kepercayaan? Kamu perlu nilai. @raditya_dika @dr.tirta," kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier pun menjelaskan bahwa Raditya Dika adalah sosok yang tepat untuk mempromosikan vaksin Covid-19, karena Raditya Dika sosok yang sangat peduli akan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bantah Prediksi Sri Mulyani, Rizal Ramli: Mohon Maaf, Tahun Ini Krisis Indonesia Jauh Lebih Serius
"Dan kenapa Radit? Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu bagaimana dia peduli tentang pandemi ini. Saya tahu dia akan menyebarkan berita dan kabar baik. Saya tahu dia akan menjaga nilai. Saya bicara banyak dengannya. Dia salah satu pilihan yang tepat," tutur Deddy Corbuzier.
Di kolom komentar, Deddy Corbuzier kembali menjelaskan bahwa keputusan pemerintah untuk menunjuk Raffi Ahmad adalah pilihan yang baik.
Hanya saja, menurutnya, pemerintah juga membutuhkan sosok influencer yang bisa mengedukasi masyarakat dengan baik, contohnya Raditya Dika.
Baca Juga: Bingung Soal Vaksin Malah Dikampanyekan Negara, Haris Azhar: Ini Kok Saya Lihat Kayak Sunatan Massal
"Gak salah, Raffi itu pilihan yang baik untuk spreading. Tapi kita butuh juga untuk edukasi. Kalau bicaranya influencer, Raditya Dika baru punya bayi. Sangat kenal milenial walau usianya gak muda. Sangat care dengan Covid. So you need to use both," kata Deddy Corbuzier.***
