Network
Namun ketika dia sedang berjuang untuk terlepas dari itu semua, tetapi orang-orang justru berpikir kalau hal itu mudah sekali untuk bisa dilakukan oleh seorang Agnez Mo.
Dan sampai pada akhirnya, menurut Agnez Mo, ujung-ujungnya dia lah yang disalahkan oleh banyak orang.
“Oh ini pasti itu gara-gara.... Padahal sebenarnya mungkin itu tidak,” ujarnya.
Saat-saat seperti itulah, pelantun lagu Tak Ada Logika itu menyebutkan bahwa hal itu menjadi kelemahannya saat itu.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Novel Baswedan Dipolisikan, Saut Situmorang: Padahal Baru saja Koar-koar
Ditambahkan oleh Agnez Mo, memang saat itu ia berpikir kalau kesetiaan itu baginya adalah satu-satunya hal yang penting dalam sebuah hubungan. Sampai akhirnya, Agnez Mo merasa sadar bahwa ada hal lain yang harus diingat.
Pada akhirnya, ia sudah bisa melepaskan itu semua dan belajar banyak hal dari pengalamannya yang pernah terjebak dalam toxic relationship.
“Jika kamu berusaha menyelematkan diri dari sebuah hubungan yang tidak sehat, itu bukan lah sebuah pengkhianatan. Itu juga kesetiaan terhadap dirimu sendiri sebenarnya,” ucap Agnez Mo.
“Jadi itu benar-benar kaya kesalahan persepsi tentang pengkhianatan dan kesetiaan. Dan akhirnya sekarang aku belajar,” sambungnya.
Baca Juga: Keutamaan, Doa, dan Niat Puasa Bulan Rajab 2021 Mulai 13 Februari 2021, Catat Jadwal Lengkap Lainnya
