Sebut Tahanan KPK Tidak Etis Dapat Vaksinasi Covid-19 Gratis, dr. Tirta: Mending Disuruh Beli Sendiri Aje

- 27 Februari 2021, 20:17 WIB
Relawan Covid-19, dr. Tirta mengungkapkan pendapatnya mengenai tahanan KPK yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Relawan Covid-19, dr. Tirta mengungkapkan pendapatnya mengenai tahanan KPK yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. /Instagram/dr.tirta

PR BEKASI - Relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan dr. Tirta memberikan pandangannya mengenai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat jatah vaksinasi Covid-19.

dr. Tirta mengaku kecewa lantaran tahanan KPK itu adalah orang-orang yang mempunyai kasus korupsi alias koruptor.

Koruptor itu menurutnya sudah memakan uang rakyat dan vaksinasi itu diberikan gratis untuk rakyat dari uang rakyat.

Sehingga ia menilai jika seorang koruptor mendapatkan vaksinasi gratis itu adalah sebuah hal yang lucu.

Baca Juga: Tegaskan Warganet, Sule Bantah Isu Perselingkuhan Nathalie Holscher dan Sang Manajer 

Baca Juga: Menakjubkan! Berikut 5 Produk yang Cocok untuk Diet dan Bisa Lelehkan Lemak di Perut

Baca Juga: 1,3 Juta Formasi CPNS 2021 Siap Dibuka April Mendatang, Simak Jadwal Pendaftarannya

Menurutnya, koruptor yang diberikan vaksinasi itu harus bayar pakai uang sendiri bukan malah mendapatkan vaksinasi secara gratis.

“Harusnya tahanan koruptor yang diberikan vaksin itu mending disuru beli sendiri aje,” kata dr. Tirta melalui unggahan di akun Instagram miliknya @dr.tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Lebih lanjut, dr. Tirta menambahkan jika hanya KPK atau tahanan napi lain yang mendapatkan vaskinasi menurutnya tidak masalah.

Namun, jika vaksinasi itu diberikan kepada seorang koruptor yang sudah mengambil uang rakyat itu tidak etis.

Mosok orng yg ngambil hak rakyat, dapet vaksin yg dibeli pake uang rakyat. Kok kesannya gimana gitu yah hehehe,” ujarnya.

Baca Juga: Lama Idap Kanker Hati, 'Paman Boboho' Ng Man Tat Meninggal Dunia 

Tahanan koruptor itu enggak etis gitu loh, secara tidak tertulis itu enggak etis masa orang korupsi uang rakyat malah divaksinasi duluan daripada rakyat,” sambungnya.

Meskipun hal ini sudah terjadi, menurutnya harus ada evaluasi dari KPK dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ia meminta, kepada Kemenkes dan juga KPK bisa menjelaskan alasan mengapa tahanan KPK itu bisa mendapatkan vaskinasi terlebih dahulu dibandingkan orang-orang yang sudah diprioritaskan.

Semoga @official.kpk dan @kemenkes_ri bisa menjelaskan. Prioritas kita itu: lansia, awak media, guru2 serta orng2 yg tinggal di area redzone yg kasus covidnya tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Tegaskan Warganet, Sule Bantah Isu Perselingkuhan Nathalie Holscher dan Sang Manajer 

Seperti diketahui, sebelumnya KPK mengadakan program vaksinasi COVID-19 pada 18 Februari sampai 23 Februari 2021 terhadap seluruh insan KPK, tahanan, jurnalis, dan pihak eksternal lain yang berada di lingkungan KPK.

Ada total 61 tahanan KPK yang tercatat dengan 39 tahanan yang telah divaksinasi termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Sementara 22 tahanan lainnya belum divaksin dengan alasan kesehatan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x