Pasalnya, acara akad nikah Atta dan Aurel dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pengacara ternama, Farhat Abbas menyampaikan kritikannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menilai bahwa pernikahan Atta dan Aurel seperti layaknya perayaan HUT RI.
Mantan suami Nia Daniaty ini menyarankan kepada para pejabat untuk tidak hadir sebagai acara itu, karena kehadiran mereka akan menguntungkan pihak tertentu dan bersifat komersial.
“Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat Presiden @jokowi @bamsoetpedia @prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklan/live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut,” tulis Farhat Abbas di Instagram, yang dikutip Galamedia, Minggu 4 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan dan Berpesan untuk Keluarga Teruga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi
Baca Juga: Warganet +62 Salah Sasaran Serang Aplikasi ReStock, Dikira StartUp Milik Koboi Fortuner
Baca Juga: Univeritas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor Periode 4 Tahun 2021, Ini Syarat dan Tata Caranya
Lebih lanjut, Farhat Abbas menilai jika hal itu mengganggu konstitusionalitas dan kenegaraan para pejabat negara.
“Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegaraan lain halnya kalau hanya acara biasa,” lanjutnya.
Terakhir, tak lupa Farhat Abbas minta maaf. Sebab Farhat hanya berniat memberi saran melalui unggahan Instagram-nya tersebut.