"Saat itu sempat gak gue gubris, karena gue merasa, ini bukan waktu yang tepat. Ini kita masih bersedih, masih berduka, dan lo mempermasalahkan harta gono-gini, padahal kan seharusnya warisan pada saat itu," kata Rizky Febian.
Rizky Febian menuturkan, keadaan sempat tenang selama beberapa saat, tapi beberapa bulan kemudian, tiba-tiba Teddy membawa pengacara dan minta hak warisan untuk anaknya, Bintang.
"Cuma saat itu yang membuat ramai adalah Pak Teddy minta bagian buat dirinya. Kenapa gue berani ngomong gini, karena gue sempat ketemu sama lawyer-nya, gue bilang enggak. Akhirnya pihak mereka minta, ya udah minta hak anaknya," kata Rizky Febian.
"Dan gue bilang gini, berapa pun kalau memang itu haknya gue bakal kasih, karena gimana pun itu adik gue, dan gue gak pernah mempermasalahkan tentang uang," sambungnya.
Namun, Rizky Febian mengaku merasa terganggu dengan beberapa pernyataan Teddy di media, salah satunya terkait tuduhan yang menyebut Putri Delina telah membawa kabur semua harta di bank.
"Karena saat itu sempat dituduh, semua barang-barang yang ada di deposit Bank dibawa Putri. Padahal atas persetujuan, bahkan ada momen dia (Teddy) menyerahkan semuanya ke Putri. Wah, Putri mentalnya jatuh banget, dia nangis," tutur Rizky Febian.
Sempat mengadakan pertemuan dengan pihak Teddy, Rizky Febian pun akhirnya menyanggupi tuntutan Teddy soal harta warisan, asalkan Teddy mengembalikan semua hak miliknya terlebih dahulu.
"Gue mengiyakan mereka minta hak warisan. Tapi gue bilang, oke gue bakal ngasih warisan yang memang hak lo. Akan tetapi gue minta hak-hak gue, karena ada beberapa aset gue di dia kayak rumah, mobil, pokoknya banyak banget. Kalau mau hak lo, balikin dulu hak gue," tutur Rizky Febian.