Network
Ketika mendengar dugaan dari Atta Halilintar, Sohwa Halilintar membantah jika orang dipercaya memegang email Gen Halilintar itu telah mengklik sembarang link.
“Ada yang klik-klik link-link gitu nggak sih? Siapa tahu ada yang kirim supaya verified atau apa gitu ada nggak yang ngirim? Atau pernah login email di mana-mana enggak? Misal di komputer siapa atau laptop siapa gitu,” tanya Atta Halilintar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube Atta Halilintar pada Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: Virtual Police Beroperasi: Twitter Jadi Media Sosial yang Paling Tinggi Sebar Ujaran Kebencian
Menurut Atta Halilintar, jika memang tidak ada salah seorang keluarganya atau yang mengelola channel YouTube Gen Halilintar itu tidak ada yang merasa klik link yang dikirimkan ke email maka ada kemungkinan ketika login di tempat lain itu yang menjadi sumber masalahnya.
“Misal kalau Thariq dan Gen Halilintar itu login di komputer yang sama berarti masalahnya ada di komputer itu,” ujarnya.
Setelah itu, Atta Halilintar dan keluarga Gen Halilintar lain juga kompak mengunggah video atau foto ke media sosial masing-masing dengan memberitahukan kalau channel YouTube mereka diretas.
Baca Juga: Video Viral 2 Pemuda Diciduk Satpol PP saat Makan Siang di Warteg, Pemilik Warung: Jangan Dibawa Pak
Sehingga mereka meminta kepada para penggemarnya untuk menandai dan melaporkan kepada pihak YouTube kalau channel keluarga Gen Halilintar sedang bermasalah.
Namun, belum lama setelah Atta Halilintar berbincang dan mencari solusi lain agar channel YouTube Gen Halilintar dan Thariq Halilintar kembali, tiba-tiba video yang sebelumnya hilang itu muncul satu persatu.
Dengan aksi cepat tanggap ini, kata Atta Halilintar bisa menjadi pelajaran dan contoh bagi semua orang yang memiliki channel YouTube.
