Ungkap Pengalaman Antar Anak Tiri ke Yaman, Kartika Putri: Setiap 10 Menit Dicek Tentara yang Pakai Laras

- 18 April 2021, 15:15 WIB
Kartika Putri menceritakan pengalamannya yang menegangkan saat melakukan perjalanan dari Kota Aden Yaman ke Hadhramaut untuk mengantarkan anak sambungnya ke Pesantren.
Kartika Putri menceritakan pengalamannya yang menegangkan saat melakukan perjalanan dari Kota Aden Yaman ke Hadhramaut untuk mengantarkan anak sambungnya ke Pesantren. /Instagram/@kartikaputriworld

PR BEKASI – Artis sekaligus istri dari Habib Usman Bin Yahya menceritakan pengalamannya saat menuju Kota Tarim di Yaman.

Kedatangannya ke Yaman karena untuk mengantarkan anak sulung dari Habib Usman bin Yahya yang akan menimba ilmu di Pondok Pesantren yang ada Kota Tarim.

Diketahui, Tarim adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di Hadhramaut, Yaman. Tarim dikenal dengan 'kotanya para ulama'.

Baca Juga: Ternyata Bukan Orang Sembarangan! Ini Profil Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastro yang Wafat Hari Ini

Dalam perjalannya dari Indonesia hingga menuju Kota Tarim di Yaman diakui oleh Kartika Putri banyak cobaan yang harus dilaluinya.

Selain banyak cobaan yang dialami, ia dan keluarga juga merasakan ketakutan yang menghantui saat perjalanan menuju Hadhramaut dari Kota Aden karena ia sadar telah datang ke negara perang.

Diceritakan oleh Kartika Putri, dari Kota Aden ia melakukan perjalananan darat untuk menuju Hadhramaut.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Begini Cara Daftar BPUM Bagi Pelaku UMKM di Garut, Lengkap dengan Syarat Pentingnya

Ia terpaksa melakukan perjalanan darat yang menempuh waktu 26 jam karena pesawat di sana tidak melakukan perjalan dari Kota Aden ke Hadhramaut.

Kemudian, selama di perjalanan, Kartika Putri mengaku jalan yang dilewatinya itu rata-rata kanan kirinya gurun pasir.

Selain itu, ia pun menceritakan bahwa sekitar 10 menit pasti ada pengecekan terhadap mobil yang melintas yang dilakukan oleh tentara di sana.

Baca Juga: Ditanya Soal Rujuk dengan Gading Marten, Gisel Ngaku Hanya Bisa Pasrahkan pada Tuhan

“Kalian harus tahu per-10 menit kali y aitu ada pengecekan, pengecekannya oleh tantara yang pakai senjata laras panjang gitu,” kata Kartika Putri dalam unggahan di kanal YouTube miliknya Kartika Putri Official sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 18 April 2021.

Lebih lanjut, Kartika Putri mengatakan bahwa ia merasakan ketakutan juga saat menaiki pesawat dari Mesir ke Kota Aden.

Karena menurut Kartika Putri saat itu pesawat tersebut mengangkut banyak penumpang hingga koper yang dinilai sangat besar itu bisa masuk ke dalam pesawat.

Baca Juga: Polisi Gandeng Interpol Buru Jozeph Paul Zhang, Pria yang Mengaku Nabi ke-26

“Itu aku lihat ada orang yang bawa koper yang bukan ukuran kabin, tapi masih bisa masuk. Dan itu kita baru pertama kali naik pesawat ketakutannya banyak, jujur ya namanya juga negara perang terus kita juga takut pesawatnya kelebihan beban,” ujarnya.

Kemudian, ketika pesawatnya mendarat dengan selamat, semua penumpang di pesawat tersebut tepuk tangan. Hal itu tentunya membuat Kartika Putri dan keluarga merasa heran.

Baca Juga: Pria yang Mengaku Sebagai Nabi ke-26 Kini Jadi Buron, Polri Gandeng Interpol Buru Pelaku

“Saat pesawat mendarat, yang aneh itu semuanya pada tepuk tangan, terus kita mikir kenapa ya? Apa sebelumnya belum pernah mendarat dengan mulus, apa sebelumnya pas lagi di atas  kena bombardir, kita tuh saling lihat-lihatan,” ucapnya.

Dengan perjalanan yang begitu menegangkan, Kartika Putri berhasil mengantarkan anak sambungnya ke Pesantren di Hadhramaut Yaman dan ia bersama suaminya selamat hingga sudah berada di Indonesia kembali.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x