Network
PR BEKASI - Pesulap Pak Tarno kembali menegaskan bahwa kabar yang menyebutnya bangkrut hingga jatuh miskin adalah hoaks.
Pak Tarno mengatakan bahwa saat ini pun dia masih punya program tetap di salah satu stasiun televisi swasta, jadi tidak mungkin dirinya bangkrut.
"Itu mah hoaks. Saya punya program Master Show di RTV, tiap malam Sabtu jam 9.30 ditayangkan, masa bangkrut, gak mungkin dong," kata Pak Tarno, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis, 29 April 2021.
Lebih lanjut, Pak Tarno menjelaskan bahwa selama ini dia tidak pernah sepi tawaran pekerjaan dari stasiun televisi, hanya saja dirinya lebih menyukai pekerjaan off air.
"Saya laku (di TV), tapi kebanyakan di luar (off air). Kalau gak ada Covid-19, biasanya ramai, makanya saya di TV jarang mau, karena di luar banyak. Saya sampai ke Papua, Makassar, Kalimantan, Medan, Palembang, semua, alhamdulillah ada aja," tutur Pak Tarno.
Namun, karena saat ini pandemi Covid-19, tawaran pekerjaan off air untuk Pak Tarno pun berkurang, sehingga dia pun mengambil program tetap di salah satu stasiun televisi swasta.
"Kalau ada Covid-19, mau di TV. Kalau gak ada Covid-19, maunya di luar. Kalau di luar kan, dari tiga bulan sudah kasih tahu, kalau di TV kan suka dadakan, ya enakan dari luar," kata Pak Tarno.
Pak Tarno pun kembali menegaskan bahwa video viral dirinya saat berjalan kaki di pinggir jalan yang mengabarkan dirinya bangkrut adalah bohong, karena saat itu dia sedang menunggu mobil jemputan dari stasiun televisi.
Berhubung rumahnya berada di dalam gang sempit, Pak Tarno pun lebih memilih menunggu jemputan dengan berjalan kaki ke jalan raya yang lebih besar.
Baca Juga: Tak Percaya Ada Babi Ngepet, Lutfi Agizal: Silakan Datang ke Rumah Gue, Ada Duit Cash di Brankas
Selain tak sepi tawaran pekerjaan, Pak Tarno pun menjelaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih menerima permintaan dari banyak orang untuk mengobati orang sakit.
Bahkan menurutnya, profesi mengobati orang sakit dengan air putih yang diberi doa dan zikir sudah dilakoni Pak Tarno sebelum menjadi artis seperti sekarang ini.
"Ngobatin pakai air putih pakai doa dan zikir gitu. Insyaallah (sembuh), saya kan cuma syariat aja. Sebelum jadi artis, saya memang sudah ngobatin orang sakit," kata Pak Tarno.
Bahkan tak jarang, Pak Tarno menggratiskan pengobatan yang diberikannya, apabila melihat orang yang diobatinya itu merupakan orang yang tidak mampu.
"Saya kalau ngobatin orang sakit, ibaratnya yang sakit itu gak kerja, saya kan gak mungkin terima (bayaran). Saya kan orang waras, masa dibayar orang sakit?," kata Pak Tarno.
"Kalau orang kaya, baru saya terima tapi saya gak kasih harga. Berapa aja, seikhlasnya, itu orang kaya," sambungnya.
Pak Tarno pun menyebut bahwa sudah banyak orang yang sembuh dengan pengobatannya itu. Namun, kini praktik pengobatannya itu mulai dikurangi, karena kesibukannya sebagai artis.
"Insyaallah sembuh. Bukan ada lagi, tapi banyak yang sembuh. Sebelum jadi artis, saya kan sudah bertahun-tahun ngobatin. Sesudah jadi artis, saya libur. Karena sibuk, banyak ke mana-mana," kata Pak Tarno.***
