Network
Baca Juga: Sanksi Tegas, Kimia Farma Pecat Oknum Petugas yang Terlibat Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu
"Dia (Meghan) cukup sadar diri untuk memahami bahwa saudara laki-laki itu waspada terhadap wanita yang lebih tertarik pada gelar mereka daripada kesejahteraan mereka," tutur Scobie.
Salah seorang kepercayaan kerajaan Inggris juga mengatakan bahwa Meghan mempersiapkan diri untuk 'digoreng' Pangeran William, jika suatu saat Ia bertemu dan akan berdialog dengannya.
Disisi lain, ketika Pangeran Harry sudah menemukan kebebasannya, Pangeran William menganggapnya sebagai seseorang yang dibutakan oleh nafsu.
Salah seorang pengamat kerajaan, Wootton mengatakan, Pangeran William khawatir bahwa Meghan merupakan seorang yang lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan kepentingan kerajaan.
Baca Juga: Zona Hijau Diklaim Sudah 98 Persen, Rahmat Effendi Larang Warga Bekasi Gelar Open House Saat Lebaran
"Lebih peduli tentang perkembangan dan profil pribadinya dibandingkan tujuan dan tugas utama keluarga kerajaan inggris secara luas," tutur Wootton.
Mundurnya Meghan dan Harry dari anggota senior kerajaan Inggris pada awal tahun 2020 lalu menimbulkan banyak pertanyaan.
Kemudian satu tahun berselang, di awal tahun 2021 keduanya melakukan wawancara dengan seorang host ternama di America, Oprah Winfrey yang mengupas kehidupan pribadi dan keluarga kerajaan Inggris yang dialami Meghan dan Harry.
Pasca wawancara tersebut, pandangan publik kepada Meghan dan Harry yang awalnya berupa tanda tanya, terbelah menjadi dua kubu. Kubu yang memihak Meghan, Harry, dan kubu yang memihak keluarga kerajaan Inggris.***
