Akhirnya, Dul pun memutuskan untuk berdoa agar dapat mencium Hajar Aswad tanpa perlu mengantre.
"Akhirnya aku doa, 'Ya Allah aku mau nyium Hajar Aswad, tapi kalau benar doa di sini mustajab aku pengen nggak pake antre'," tuturnya, diakuinya kalau itu doa yang iseng saja.
Setelah itu, mereka pun salat Subuh terakhir di Masjidil Haram. Dikatakan Maia Estianty bahwa saat itu mereka tidak diizinkan untuk masuk.
Namun, karena ada orang Arab yang meminta untuk masuk maka pintu pun dibuka. Meski tidak bisa mencapai Ka'bah karena pagar ke sana ditutup.
Baca Juga: Akibat Putus Cinta, Seorang Pria di Kuningan Tinggal di Kandang Sapi selama 15 Tahun
Seakan dipermudah, lagi-lagi ada keluarga Arab yang hendak ke dalam dan dibukalah pagar sampai mendapati area Ka'bah yang sudah siap untuk melaksanakan salat Subuh.
"Terus tiba-tiba ada kumpul-kumpul para laskar yang membentuk barikade segitiga di multazam," kata Maia.
Mereka pun dipanggil satu persatu oleh laskar untuk mencium Hajar Aswad yang menandakan doa Dul terkabul.
"Akhirnya cium Hajar Aswad enggak pake antre, abis cium Hajar Aswad nangis deh," ujar Dul Jaelani, yang juga mengakui suasana di sana berbeda dengan di tempat lain.***