PR BEKASI - Penyanyi Denada Tambunan mengungkapkan alasan di balik tindakannya yang menutupi wajah anaknya, Aisha Aurum dengan stiker.
Denada mengungkapkan bahwa alasannya menutupi wajah Aisha Aurum masih sama seperti sebelumnya.
Disampaikan Denada, alasannya tidak lain karena dulu Aisha Aurum sempat tidak suka dengan perubahan fisiknya setelah menjalani perawatan untuk leukimianya.
"Alasannya sebenarnya nggak lain nggak bukan karena aku ingin Aisya kan waktu dulu sempet nggak suka, nggak seneng, ya nggak happy lah ya dengan perubahan fisiknya dia," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rumah Seleb MNCTV pada Kamis, 6 Mei 2021.
Dia menyebutkan anaknya yang memasuki usia 9 tahun tersebut tak senang dengan efek dari kemoterapi.
Denada menjelaskan, apabila seseorang menjalani perawatan kemoterapi maka rentan akan mendapatkan efek setelahnya.
"Ya seperti Aa tahu, kalau misalkan menjalani kemoterapi itu udah pasti ada efek dan kelihatan di kondisi fisiknya itu berubah," ujarnya.
Dijelaskan olehnya, mungkin saja untuk seorang anak perempuan seumuran anaknya, yang sedang menyukai berbagai hal berbau perempuan, sudah mengerti untuk bagaimana tampil cantik.
Akan tetapi, tiba-tiba harus merasakan dirinya tak merasa cantik, menurut Denada, bukan hal yang mudah untuk Aisha Aurum.
Selain itu, dia mengatakan kalau hal itu pun bukan hal yang baginya. Karena itu, dia juga sempat menutup semua kaca atau cermin yang ada di rumahnya.
"Waktu itu aku sempat menutup semua kaca di rumah, cermin ya, supaya dia nggak terganggu dengan refleksi wajahnya gitu," tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa Aisha saat itu benar-benar tak punya rambut, dan kulitnya pun sempat hitam-hitam efek dari kemoterapi.
"Ya itu expected lah orang lagi kemo," sambungnya.
Namun, saat ini dia sudah bersyukur karena rambut anaknya sudah mulai tumbuh.
"Sekarang Alhamdulillah rambutnya sudah tumbuh lagi, udah Alhamdulillah masya Allah karena kebaikan Allah," ujarnya.
Sebab itu, alasan di balik keputusannya untuk menutupi wajah anaknya dengan stiker karena wanita berusia 42 tahun itu merasa Aisha sedang tak nyaman dengan dirinya sendiri.
Ia juga tak nyaman dengan potret dirinya ketika bercermin, yang menandakan Aisha pun mungkin tak nyaman jika pandangan orang lain tertuju pada dirinya.
"Jadi kita putuskan untuk menutupi wajahnya dulu dengan stiker sampai nanti lah suatu saat kita merasa dan dia pun merasa sudah lebih pede, nyaman, dan nyaman," kata Denada.***