Network
PR BEKASI – Mantan bintang film dewasa asal Lebanon, Mia Khalifa mengutuk keras tindakan brutal Israel terhadap Palestina baru-baru ini.
Lewat akun media sosial Twitter pribadinya, Mia Khalifa menyebut Israel sebagai perampok yang tidak bertanggung jawab.
“Bayangkan saya mengambil alih McDonald’s dan mengganti namanya menjadi Miacdonalds tanpa persetujuan pemiliknya, lalu saya mengusir pemilik aslinya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @miakhalifa, Sabtu, 15 Mei 2021.
Dirinya juga mengkritik sikap Amerika Serikat (AS) yang seakan mendukung segala kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Ciptakan Sejarah Baru, Warga Yordania Bobol Pagar Perbatasan Palestina
Diketahui, AS rutin memberikan bantuan keuangan terhadap negara zionis tersebut sebesar 3.8 miliar dolar atau sekitar Rp54 miliar.
“AS turut bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan di Palestina, mereka setiap tahunnya menyumbangkan dana kepada Israel sebesar 3.8 miliar dolar,” katanya.
Tak sampai disitu, dirinya juga mengkritik Presiden AS, Joe Biden yang lebih memilih terus menjual perlengkapan perang kepada Israel daripada menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
“Joe Biden lebih peduli tentang menjual peralatan militer bekas dan artileri yang telah dinonaktifkan kepada Israel daripada peduli tentang jumlah korban tewas di sekolah dan kamp pengungsi,” kata Mia Khalifa.
