Network
PR BEKASI - Praktisi parenting, Neno Warisman, menceritakan pengalamannya saat mengunjungi daerah yang kini konflik Palestina - Israel.
Neno Warisman mengunjungi daerah Yerusalem, melihat situs-situs yang tak hanya ada situs Islam.
"Tetapi juga situs dari agama Yahudi, contohnya masjid di Hebron itu dibagi dua," kata Neno Warisman.
Dia menjelaskan, masjid tersebut terbagi dua di mana satu sisi dibuat bintang David dan sisi lain makam Nabi Ibrahim.
Baca Juga: Menantu Jokowi dan Gubernur Sumut Berseteru, Neno Warisman Sebut Ada Masalah Komunikasi Ini
Dia juga mengatakan mendatangi banyak situs lain di Yerusalem, tetapi yang jelas adalah hak bagi bangsa Palestina dan semua umat muslim untuk dapat melaksanakan ibadah.
"Karena tidak ada hak asasi yang terlekat kepada kita adalah keyakinan kita untuk memeluk ajaran. Itu sekali lagi selalu dijamin oleh Undang-undang," ujarnya.
Sekali lagi, disampaikan Neno Warisman, dia mengaku sangat prihatin atas negara yang masih belum menampakkan sikapnya.
Walaupun di dalam preambule (Pembukaan UUD 1945) jelas tercantum. Disampaikan kalau di dalam pembukaan UUD tercantum secara jelas Indonesia harus ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Yakin Jokowi Pasti Masuk Surga, Neno Warisman: Keyakinan yang Perlu Ditinjau Ulang
"Ini kan suatu pelanggaran, kalau pelanggaran itu kan artinya tidak tertib," kata Neno Warisman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman Channel pada Selasa, 18 Mei 2021.
Dia mengungkapkan kalau Israel telah melanggar, dan bukan hanya melanggar batas wilayah, tetapi juga melanggar hak asasi.
Selain itu juga melanggar kemanusiaan dengan melakukan tindakan teror dan keji.
"Israel telah melanggar, bukan hanya melanggar batas wilayah tapi dia melanggar hak asasi, melanggar kemanusiaan, melakukan tindakan teror dan keji," ucapnya.
Dia pun menyoroti aksi protes terhadap serangan Israel ke Palestina, yang berlangsung di hampir banyak kota, termasuk Indonesia.
Neno mengatakan sudah banyak masyarakat yang menyatakan sikap mereka dengan melakukan aksi.
"Sesungguhnya hati itu tidak terus redup, karena itu dinyalakan melalui aksi-aksi itu," katanya.
Neno Warisman pun meyakini, walau konflik sudah sangat lama terjadi dan masih belum ada kesepakatan damai yang tercapai tetapi akhir dari perseteruan ini semua adalah kemenangan bagi rakyat Palestina.
"Pasti ada ending dari ini semua adalah kemenangan, pasti, pasti dan pasti," kata Neno Warisman, menegaskan.***
