Anang Hermansyah hingga Sandhy Sondoro Kecam Tindakan Aparat yang Hancurkan Gitar Pengamen Jalanan

- 8 Juni 2021, 12:10 WIB
Anang Hermansyah dan Sandhy Sondoro kecam tindakan aparat yang merusak gitar para pengamen jalanan.
Anang Hermansyah dan Sandhy Sondoro kecam tindakan aparat yang merusak gitar para pengamen jalanan. /Instagram

PR BEKASI - Penyanyi kondang Anang Hermansyah mengecam tindakan yang dilakukan seorang aparat pemerintahan yang telah menghancurkan gitar milik pengamen jalanan.

Dalam video tersebut terlihat seorang aparat dengan sengaja mencoba menghancurkan sejumlah gitar milik para pengamen jalanan. Aparat tersebut menghantamkan gitar ke kakinya sehingga gitar terbelah menjadi dua bagian.

Aksi itupun mendapat respons dari sejumlah musisi Indonesia, di antaranya Anang Hermansyah dan Sandhy Sondoro.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 316: Lady Nagant Masih Hidup Berkat Overhaul?

Anang Hermansyah melalui akun Instagram pribadinya @ananghijau mengatakan bahwa seharusnya pengamen, atau musisi jalanan dibina dan diberikan ruang untuk berkarya, bukannya ditindas.

Bersamaan dengan komentar tersebut, Anang Hermansyah juga mencoba memention para petinggi negeri seperti Jokowi, Sandiaga Uno, Prabowo hingga Puan Maharani.

"Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yg kaya budaya .. penanganan musisi jalanan bukan malah seharusnya di BINA dan di kasih ruang malah DIBINASAKAN alat untuk BERKREASI,BERPRESTASI,BERKARYA MENCARI NAFKAH HALAL Kok bisa ya ???????? NGERI... @jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id," tutur Anang Hermansyah dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram.

Baca Juga: Dicap Durhaka Usai Bongkar Perlakuan Buruk Aa Gym, Putra Teh Ninih: Ini Cara Terbaik yang Bisa Saya Lakukan

Anang Hermansyah tidak sendirian, musisi yang namanya bahkan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Sandhy Sondoro juga turut memberikan tanggapan.

Melalui akun Instagram pribadinya @sandhysondoro_official ia menyatakan sikap tidak setuju sang aparat yang merusak gitar pengamen.

"Sebagai bekas dan kadang juga masih jadi pengamen jalanan, saya tidak setuju dengan sikap ini. Tindakan seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah, melainkan malahan akan menambah masalah," tutur Sandhy Sondoro.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tiba-tiba Undang Pangeran Harry Makan Siang, Ada Apa?

"Beginilah jadinya bila manusia belum pernah merasakan hidup menjadi golongan bawah. Tak punya cinta dan welas asih. Arogan. Hati-hati roda kehidupan selalu berputar selamanya. Janganlah bersikap seperti ini bapak-bapak yang terhormat. Cobalah anda bayangkan seandainya anda pengamennya," ujarnya melanjutkan.

Sandhy Sondoro membandingkan aparat di Indonesia dengan negara lain seperti Jerman, dan Inggris yang lebih beradab dalam menertibkan para pengamen jalanan.

"Di negara negara maju spt Japan , Germany , France , England dll yang beradab, tidak begini juga cara para petugas pemerintahan mereka menertibkan pengamen jalanan . Apakah ini yg dinamakan petugas kejam tak ada welas kasih dan adab?" tutur Sandhy Sondoro.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Jenazah Covid-19 yang Dibuang di Laut India Sampai Ke Perairan Malaysia?

Sandhy Sondoro diakhir unggahannya menyarankan agar aparat sebaiknya tidak menyita dan memusnahkan gitar pengamen, tetapi justru membina anak-anak jalanan agar memiliki masa depan yang lebih baik.

"Alat musik yang digunakan kemudian disita dan dimusnahkan. Menurut saya alat musik ini jgn dimusnahkan. Sebaiknya anak2 ini dibina dan diarahkan. Mereka mungkin suatu saat bisa jadi musisi yg hebat dan bermanfaat buat bangsa," tutur Sandhy Sondoro mengakhiri.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x