Bimbim dan Kaka Slank Ceritakan Perjuangan Bebas dari Narkoba: Dua Tahun HP Kami Disita Semua

- 27 Juni 2021, 13:19 WIB
Bimbim dan Kaka Slank menceritakan perjuangan personel Slank terbebas dari jerat narkoba. Sampai harus karantina.
Bimbim dan Kaka Slank menceritakan perjuangan personel Slank terbebas dari jerat narkoba. Sampai harus karantina. /YouTube/ARI LASSO TV

PR BEKASI - Dua personel grup band Slank, Bimbim dan Kaka, menceritakan bagaimana sulitnya perjuangan mereka untuk bebas dari narkoba.

Hal itu mereka ceritakan kepada penyanyi Ari Lasso di kanal YouTube ARI LASSO TV.

Awal mula, Bimbim dan Kaka menceritakan bagaimana akhirnya mereka terjebak narkoba, berawal dari 'barang' yang ditawarkan oleh seseorang yang mereka tidak kenal.

Baca Juga: Anji Kena Narkoba, INW Sebut Ada Sindikat Pemasok Besar Narkoba ke Kalangan Artis 

Hal itu bermula ketika mereka sedang menginap di sebuah hotel di Kuta, Bali lalu tiba-tiba ada seseorang yang menawarkan 'barang' tersebut.

"Tiba-tiba kita jalan berdua ya, nginep di Kuta, ada yang nawarin," kata Bimbim, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Ketika itu, jenis narkoba yang ditawarkan adalah Putaw. Mereka sempat mengira bahwa Putaw adalah salah satu bir asal China.

"Namanya putaw, apaan tuh? Dia bilang ntar malem gue bawain. Gue saat itu bilang ke mas Bimbim 'Kita siapin es batu mas'," timpal Kaka sambil tertawa.

Baca Juga: Cuitan Lama Anji soal Penggunaan Narkoba Jadi Viral, Warganet: Pernah Memikirkan Anak dan Istri? 

Ternyata saat orang itu datang, dia membawa narkoba jenis ekstasi dan timah.

"Begitu dateng, bawa ekstasi, bawa timah (kertas rokok) terus dibakar dulu kertasnya," lanjut Bimbim.

Bimbim saat itu berpikir selama narkoba yang digunakan bukan jenis suntik, dirinya merasa akan aman-aman saja dan bahkan terus memakainya hingga bertahun-tahun.

"Tapi kita mikir, oh selama nggak disuntik ya aman kali. Yaudah gara-gara itu ternyata nyangkutnya bertahun-tahun," ujar Bimbim.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah China Ekspor Truk Kontainer Berisi Narkoba ke Indonesia, Ini Faktanya 

Setelah menggunakan narkoba, Bimbim merasa bahwa ternyata hal itu tidak membuatnya lebih produktif dalam berkarya dan menyebutnya sebagai 'eksperimen gagal' dalam hidup.

"Ya ternyata nggak produktif, narkoba tuh istilahnya kayak doping dan cuma menipu otak aja," kata Bimbim.

"Sebenernya kita udah pinter bikin lagu, cuma saat pakai itu ya jadi merasa lebih pinter aja," sambungnya.

Baca Juga: Positif Pakai Ganja, Anji Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba 

Titik Balik Personel Slank dari Narkoba

Ari Lasso lalu menanyakan bagaimana titik balik mereka bisa bebas dari jeratan narkoba.

Bimbim mengatakan, saat itu masing-masing personel Slank mencoba mencari cara sendiri-sendiri agar bisa menghilangkan ketergantungan pada narkoba namun belum berhasil.

"Kita nyoba sendiri-sendiri, Kaka masih kena, Ivan kena lagi, gue kena lagi," kata Bimbim.

Kaka lalu menceritakan, manajer Slank saat itu, Iffet Veceha Sidharta sampai turun tangan untuk membantu para personel Slank dengan mengarantina mereka di markas Slank agar bisa sembuh.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Polisi Sebut Anji Sudah Pakai Ganja Selama 9 Bulan 

"Karena kita masih berkelompok dan masih main, nyokap (Bunda Iffet) yang ngerumusin bahwa ini anak-anak harus bareng-bareng dan dikarantina sampai dijagain sama polisi di sini (markas Slank)," ujar Kaka.

Karantina tersebut berjalan selama dua tahun sampai akhirnya mereka dinyatakan sembuh.

Bimbim menyebut perjalanan mereka berhenti memakai narkoba panjang dan tidak mudah.

Barang-barang milik personel Slank bahkan sampai disita termasuk keuangan dibatasi dan juga diawasi kemanapun mereka pergi agar tidak membeli narkoba lagi.

Baca Juga: Anji Tersandung Kasus Narkoba, Wina Natalia: Sebagai Istri, Saya Akan Terus Mendampinginya 

"Ngeliat perjalanannya kan panjang ya, dua tahun handphone ditarik semua, benda-benda kaya emas atau apa yang bisa digerus (diuangkan) juga diambil.

"Ke mal, nonton, dibayarin semua ada yang bawa duit, dan diikuti semuanya," ujar Bimbim.

Kaka dan Bimbim menyebut Bunda Iffet sangat berjasa membuat mereka akhirnya terbebas sepenuhnya dari narkoba.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube ARI LASSO TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah