Pada saat itu, tren 'gravure idol' tengah berkembang pesat di Jepang. Umumnya, para 'gravure idol' ini berpindah haluan menjadi pemain film dewasa.
"Waktu itu lagi tren yang namanya 'gravure idol' atau 'gravure model'. Dari sana, cukup banyak yang akhirnya 'pindah haluan' jadi aktris JAV kan?" tutur Maria Ozawa.
Kendati demikian, Maria Ozawa mengaku memilih untuk tak menyusuri jalan tersebut.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk terjun langsung ke dunia film dewasa tanpa menjadi 'gravure idol' terlebih dahulu.
"Tapi aku gak mau seperti itu. Aku lebih baik 'susah' di awal lalu akhirnya kerja dengan normal," katanya.
Baca Juga: Tanda-tanda dan Dampak Buruk bagi Orang Overdosis Nonton Film Porno
Setelah hengkang dari dunia yang membesarkan namanya, Maria Ozawa justru mendapatkan kesempatan untuk mencoba pekerjaan 'normal'. Salah satunya, dengan berbisnis.
"Aku debut di umur 18, lalu berhenti di umur 22 atau 23, karena bekerja seperti ini selama 4 tahun, aku bisa melanjutkannya ke bisnis, tentunya dengan support dan kerja sama dari manajemen juga," ujarnya.
Selain itu, dia juga bersyukur karena bisa mencoba berbagai hal baru, termasuk membintangi film Indonesia.
Baca Juga: Pornhub Digugat 34 Wanita, Dituduh Ambil Untung dari Video Porno Ilegal