Terkait hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa informasi seputar pemberian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga jenis Moderna kepada seorang influencer di salah satu tempat berlatar logo Pemprov DKI Jakarta telah diterima oleh Kemenkes.
Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan bahwa pihaknya sedang meminta klarifikasi kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kami sedang minta klarifikasi dengan DKI perihal laporan tersebut," kata Siti Nadia Tarmizi, Kamis, 29 Juli 2021.
Menurut Siti Nadia Tarmizi, permintaan klarifikasi dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI merupakan bentuk kolaborasi dalam menelusuri kebenaran dari kabar tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa prioritas penerima vaksin booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga adalah nakes.
Pasalnya, nakes merupakan populasi berisiko sekaligus vital dalam mendukung pelayanan kesehatan, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Tak Bisa Lakukan Lockdown: Itu Belum Menjamin Permasalahan Bisa Selesai
Wiku Adisasmito juga menjelaskan bahwa
vaksin yang diberikan pemerintah kepada rakyat sepenuhnya gratis, baik melalui skema program atau gotong royong.
"Ada pun temuan vaksinasi berbayar di lapangan akan ditindaklanjuti oleh Satgas Covid-19 di daerah setempat," kata Wiku Adisasmito.