PR BEKASI - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban turut memberikan tanggapan terkait kabar viral di media sosial yang menyebut ada seorang influencer yang diduga mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster.
Zuhairi Djoerban mengatakan bahwa dirinya sangat berharap kabar pemberian vaksin booster pada influencer tersebut tidak benar, karena kalau benar maka akan sangat disayangkan.
Pasalnya, menurut Zuhairi Djoerban, masih banyak dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang bahkan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Anjurkan Orang di Bawah 30 Tahun Tak Boleh Suntik Vaksin AstraZeneca, Kenapa?
"Beredar gambar ada seorang influencer yang diduga mendapatkan vaksin booster Moderna," kata Zuhairi Djoerban, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @ProfesorZubairi.
"Saya berharap dugaan itu tidak benar. Kalau benar, ya amat disayangkan, karena masih ada dokter-dokter yang dilaporkan belum mendapat vaksinasi dua kali. Misalnya di Purwokerto," sambungnya.
Lebih lanjut, Zuhairi Djoerban mengatakan bahwa urutan pertama penerima vaksinasi Covid-19 adalah para tenaga kesehatan, dokter, dan orang-orang di pelayanan publik.