Spoiler One Piece: King Adalah Mantan Budak Tenryuubito yang Dibawa Kaido dari Mariejoa

- 13 Agustus 2021, 18:12 WIB
Berikut kisah One Piece bagaimana King bisa menjadi budak Tenryuubito di Mariejoa hingga akhirnya dibawa kabur oleh Kaido.
Berikut kisah One Piece bagaimana King bisa menjadi budak Tenryuubito di Mariejoa hingga akhirnya dibawa kabur oleh Kaido. /Youtube Atowa Hayato

PR BEKASI - Pernyataan Marco baru-baru ini dalam spoiler manga One Piece chapter 1022 menimbulkan banyak spekulasi terkait ras King dan kaitannya dengan Kaido.

Disebutkan bahwa King berasal dari ras yang telah lama punah dan ras tersebut diketahui bisa mengendalikan api.

Lantas kenapa dahulu King bisa menjadi budak Tenryuubito yang akhirnya dibawa kabur oleh Kaido dari Mariejoa?

Berikut adalah penjelasan bagaimana Kaido bisa membawa King keluar dari Mariejoa yang telah dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Atowa Hayato.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Terinspirasi dari Luffy, Begini Cara Eustass Kid Kalahkan Big Mom

King adalah komandan pertama dari kelompok bajak laut milik Kaido. Dia dikenal dengan julukan The Wildfire karena api yang terus berkobar di punggungnya.

Api di punggung King ini sempat menjadi perbincangan hangat para fans dan tentunya memunculkan beberapa teori yang menarik.

Hingga akhirnya di manga One Piece chapter 1022, kita akan mendapatkan konfirmasi bahwa api di punggung King itu berhubungan dengan rasnya yang menurut Marco memang bisa mengendalikan api.

Selain itu rasnya King ternyata adalah penghuni asli dari Red Line. Sekilas tentang Red Line, itu adalah dinding besar yang memutari dunia One Piece dari utara ke selatan.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Perjalanan Shanks Hingga Menjadi Pengguna Haki Terkuat di Dunia

King beserta rasnya adalah penghuni asli bagian atas Red Line yang saat ini sudah dijadikan tanah suci Mariejoa, tempat berdirinya Kastil Pangea.

Hal itu sesuai dengan sayap yang dimiliki King, itu adalah atribut yang digunakan oleh rasnya untuk terbang dari atas Red Line menuju ke dunia bawah.

Itulah yang membuat Red Line dihuni oleh dua ras yang bukan manusia biasa. 10.000 meter di bawah laut dihuni oleh manusia ikan dan 10.000 meter diatas permukaan laut dihuni oleh ras dari King.

Saat ini seperti yang diketahui, Mariejoa adalah rumah bagi para pemimpin dunia, seperti Tenryuubito, Gorosei, dan Im Sama.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Bukan Ulah Blackbeard, Baltigo Dihancurkan Dragon dengan Gaya Militer Rusia

Komplek perumahan elit itu dibangun pada abad kekosongan, tepatnya 800 tahun yang lalu bersamaan dengan pembentukan World Government.

Terlihat ada sebuah benang merah yang menghubungkan kepunahan yang dialami rasnya King dengan berdirinya tanah Mariejoa.

Sebelumnya di manga One Piece chapter 951, Big Mom mengatakan bahwa King adalah bagian dari ras yang seharusnya sudah lenyap dari sejarah.

Saat itu pun Big Mom langsung mengajak King untuk bergabung untuk melengkapi kekurangan tiga ras langka yang belum ada di Totto Land, wilayah kekuasan Big Mom.

Baca Juga: 10 Karakter dengan Kekuatan Fisik Terkuat di One Piece, Kaido Ternyata Bukan Nomor Satu

Para Tenryuubito diduga telah mengusir rasnya King dari Red Line. Namun pengusiran itu bukan membuat mereka meninggalkan tanah kelahirannya, melainkan dengan cara pembantaian.

Orang-orang dewasa dari rasnya King ketika itu dibantai oleh Pemerintah Dunia karena memberikan perlawanan dan dapat menjadi ancaman.

Setelah menghabisi para orang dewasa, Tenryuubito menangkap para wanita dan anak-anak dari rasnya King ini untuk dijadikan budak dan juga mainan mereka.

Kejadian itu mungkin terjadi 800 tahun yang lalu sehingga King tidak mengalaminya secara langsung.

Baca Juga: Teori Gila One Piece: Monkey D Dragon Terinspirasi Tokoh Komunis Rusia Vladimir Lenin

King dalah keturunan dari para budak dari rasnya yang tersisa yang tinggal di Mariejoa. Dia kemungkinan lahir di Mariejoa dengan status budak.

Lantas kenapa kaburnya King dari Mariejoa berkaitan dengan tertangkapnya Kaido oleh Angkatan Laut? Seperti yang diketahui dokter Vegapunk berhasil mengambil sampel DNA Kaido untuk membuat Smile.

Kaido yang juga bukan merupakan ras manusia biasa membuat Tenryuubito tertarik sehingga ingin melihatnya secara langsung.

Akhirnya Kaido pun dibawa ke Mariejoa dan di sinilah makhluk terkuat itu mengamuk dan berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Garp Ternyata Ciptakan Organisasi SWORD Secara Diam-diam, Sekelas Admiral Pun Tidak Tahu

Lalu dalam pelariannya Kaido membawa King yang mungkin saat itu masih kecil. King pun akhirnya selamat dari cengkeraman para Tenryuubito.

Kaburnya King ini pun membuat para Tenryuubito marah dan malu hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menghabisi seluruh rasnya King yang tersisa di Mariejoa.

Itulah yang membuat King saat ini menjadi satu-satunya ras penghuni Red Line yang masih hidup.

Kaido dan King pun saat ini diprediksi sedang merencanakan serangan balas dendamnya ke Mariejoa.

Baca Juga: Teori Liar One Piece: Monkey D Dragon Makan Buah Setan Quetzalcoatl, Mitologi dari Suku Aztec

Kenapa? Karena jika diperhatikan langkah-langkah Kaido belakangan memang menuju kepada rencana tersebut.

Kaido menduduki Wano Kuni yang menurutnya spesial, salah satunya karena hasil tambangnya yang melimpah.

Selanjutnya Kaido membuat pabrik senjata dan membangun pasukan yang kuat hingga akhirnya dia memutuskan untuk beraliansi dengan Big Mom untuk mendapatkan One Piece.

Baca Juga: Spoiler One Piece: Bukan Gorosei, Kurohige Adalah Ancaman Terbesar bagi Dragon dan Pasukan Revolusi

Pemerintah Dunia seperti yang pernah dikatakan Shirohige di Perang Marineford, takut jika terjadi pertempuran besar yang melibatkan seluruh dunia dan pertempuran itu akan terjadi ketika One Piece didapatkan.

Seperti yang kita tahu salah satu keinginan Kaido adalah untuk membuat pertempuran besar yang melibatkan seluruh dunia.***

Editor: Ghiffary Zaka

Sumber: Youtube Atowa Hayato


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah