Network
PR BEKASI - Dalam spoiler manga One Piece chapter 1022, Basil Hawkins yang akan bertarung dengan Killer menyatakan bahwa dia telah terhubung dengan jiwa Eustass Kid.
Itu artinya serangan yang akan diterima Hawkins akan dialihkan kepada Kid. Semua itu terjadi karena kekuatan dari buah iblis Wara Wara no Mi miliknya.
Lantas bagaimana caranya agar Killer bisa menang? Apakah dia akan tega melukai kaptennya demi mengalahkan Hawkins?
Berikut adalah spoiler One Piece yang akan menjelaskan berbagai cara yang mungkin dipakai Killer untuk mengalahkan Hawkins.
Baca Juga: Teori Liar One Piece: Luffy Gabung Pasukan Revolusi, Bantu Dragon Tumbangkan World Government
Seperti yang diketahui bahwa jika serangan Killer kepada Hawkins cukup kuat untuk membunuhnya, maka yang akan mati adalah Kid.
Prinsip kerjanya sama seperti saat dia memindahkan luka fatal yang diterimanya dalam pertarungan kepada para anak buahnya melalui media boneka voodoo yang disimpan di dalam tubuhnya;
Menurut Vivre Card Databook One Piece Volume 2, tubuh Hawkins maksimal hanya bisa menampung 10 boneka voodoo yang setiap boneka hanya bisa terhubung dengan satu orang.
Fungsi dari boneka voodoo Hawkins tersebut adalah untuk memindahkan luka fatal yang diterimanya kepada orang lain atau bisa dibilang itu adalah nyawa cadangannya.
Baca Juga: Teori Gila One Piece: Teka-teki Kedatangan Monkey D Dragon ke Loguetown Terungkap, Rekrut Luffy?
Setelah luka tersebut dipindahkan, boneka voodoonya akan rusak dan keluar dari tubuh Hawkins.
Dengan cara licik semacam itu, Killer tidak punya cara untuk bisa mengalahkan Hawkins tanpa mengorbankan Kid, tapi apakah benar begitu?
Dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Real Gue Noe, sampai saat ini masih belum diketahui apa kelemahan dari kekuatan buah iblis Hawkins selain batu laut.
Sehingga cara paling sederhana yang bisa dilakukan Killer untuk mengalahkan Hawkins tanpa harus mengorbankan Kid hanyalah dengan menetralkan terlebih dahulu musuhnya dengan batu laut.
Baca Juga: Spoiler One Piece: Ternyata Gara-gara Ini Sanji Dipilih Bapaknya untuk Nikahi Pudding
Tentu cara tersebut sangat mampu dilakukan Killer karena dia bukan pemakan buah iblis. Namun dari mana dia bisa mendapatkan batu laut?
Walaupun Wano Kuni adalah surganya batu laut, tapi bukan berarti Killer bisa mendapatkan senjata berbahan dasar batu laut dengan mudah.
Killer butuh akses dari Orochi atau Kaido untuk bisa mendapatkan senjata-senjata berbahan dasar batu laut.
Jika diingat, sebelum pertempuran Onigashima dimulai Killer sempat menjadi budaknya Orochi. Maka bukan sesuatu yang berlebihan jika dia tau akses untuk menggunakan senjata bat laut tersebut.
Baca Juga: Spoiler One Piece: Sosok Pengkhianat Pasukan Revolusi Terungkap, Oda Terinspirasi Perang Dunia II
Setelah kabur dari penjara Udon, Killer dan Kid pergi ke tempat Orochi untuk mengambil perlengkapannya dari gudang senjata.
Di sanalah muncul peluang bagi Killer untuk memodifikasi ulang senjata miliknya menggunakan benda berbahan batu laut.
Dengan menggunakan senjata berbahan dasar batu laut, Killer akan dengan mudah menetralkan kemampuan buah iblis Hawkins dan menghajarnya tanpa perlu mengkhawatirkan Kid.
Hal di atas terbukti dalam sebuah adegan yang memperlihatkan Killer bisa melukai tubuh Kaido, yaitu pada manga One Piece chapter 1002.
Baca Juga: Teori Liar One Piece: Monkey D Dragon Ternyata Mantan Admiral Angkatan Laut, Punya Julukan Shiroryu
Senjata Killer yang bernama Punisher sepertinya telah dimodifikasi olehnya dengan batu laut.
Sehingga pada saat itu Killer bisa sedikit melukai tubuh Kaido dengan Punisher miliknya tanpa dilapisi dengan haki.
Sebagai informasi, Hawkins memiliki sebuah cara untuk menghubungkan jiwa orang lain dengan boneka voodoonya.
Baca Juga: Spoiler One Piece: Eiichiro Oda Konfirmasi Yamato Jadi Member Kesebelas Bajak Laut Topi Jerami?
Hawkins memasukkan semacam saripati kehidupan milik seseorang ke dalam boneka voodoonya melalui sebuah metode tertentu.
Namun masih belum jelas saripati kehidupan macam apa yang dimasukkan oleh Hawkins kedalam boneka voodoonya itu.
Bisa saja itu hanya sehelai rambut, setetes darah atau mungkin hanya semacam sidik jari dari para calon korbannya.***
