"Pembina ini seumur hidup, tidak bisa diganti, kecuali dia diri. Pembina ini seumur hidup menguasai yang di bawah, dan yang di bawah tidak bisa mengintervensi," tutur Hanny Kristianto.
"Enggak tahu kenapa, ini isi pembina mereka-mereka juga, tapi insyaallah akan diganti dengan yang lebih baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Hanny Kristianto menjabarkan sejumlah alasan yang membuat Alvin Faiz belum pantas memimpin Yayasan Azzikra.
"Alvin ini bukan ulama, Alvin tidak mondok, mondoknya belum lulus karena keburu nikah. Alvin belum menguasai kitab kuning, kitab-kitab yang lain, Alvin belum bisa tafsir Alquran, belum punya sanad Alquran," tuturnya.
"Kok sekelas Alvin diberi amanah (sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Azzikra). Padahal sudah jelas yang diberi amanah adalah Ustaz Abdul Syukur, itu sudah jelas sekali," ujar Hanny Kristianto.
Hanny Kristianto juga mempertanyakan mengapa dulu tiba-tiba Alvin Faiz yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Azzikra, padahal hal itu menyalahi aturan.
"Kenapa tiba-tiba diberikan Alvin? Sedangkan itu menyalahi aturan, di mana Ketua pembina ini kelasnya ustaz, paham agama, paham syariat, paham semua aturan Islam, gak," tuturnya.
"Apakah Alvin Faiz pantas jadi ketua pembina yayasan sebesar Azzikra, nasional, internasional, bekerja sama mengatur semua yang ada? Saya rasa belum," kata Hanny Kristianto.***